42 UMKM Ikuti Business Matching di Java Coffee Culture 2022, Raih Transaksi Rp 10 Miliar

42 UMKM Ikuti Business Matching di Java Coffee Culture 2022, Raih Transaksi Rp 10 Miliar

42 UMKM Ikuti Business Matching di Java Coffee Culture 2022, Raih Transaksi Rp 10 Miliar

Masyarakat padati Pesona Kopi Nusantara di Jl. Tunjungan

Surabaya, Kabarindo- Sebanyak 42 UMKM yang mengikuti Business Matching dalam event Java Coffee Culture (JCC) 2022 berhasil meraih transaksi Rp.10 miliar. Angka ini jauh melebihi target sebesar Rp.2 miliar.

Ke-42 UMKM tersebut terdiri dari UMKM Binaan BI maupun mitra BI yang berpartisipasi dalam JCC 2022, yang digelar oleh Kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur pada Sabtu-Minggu, 26-27 November 2022.

Budi Hanoto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, mengatakan pencapaian transaksi tersebut menunjukkan keberhasilan Business Matching sebagai bagian dari JCC 2022.

“Beberapa program Business Matching yang diikuti UMKM kopi yaitu cupping test dengan mengklasifikasikan kualitas dan cita rasa kopi sebagai proses quality control, cupping experience oleh potential buyers dan kerja sama platform digital pemasaran kopi,” ujarnya.

Sedangkan kegiatan EduCoffee dan Workshop Brewing diikuti 1.945 peserta umum dan 33 pelaku UMKM. Hal ini menunjukkan kecintaan masyarakat yang sangat tinggi. terhadap produk kopi di Jawa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno yang hadir secara virtual, berharap JCC dapat mendukung ekonomi kreatif, khususnya komoditas kopi. Event seperti ini juga diharapkan dapat terus mendukung tingkat konsumsi kopi Nusantara yang menjadi primadona di negeri sendiri dengan tetap memberikan kualitas terbaik.

Sandiaga mengatakan, ekonomi kreatif merupakan solusi dan pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Sektor ekonomi kreatif berkontribusi sebesar Rp 1.300 triliun atau 7,4% pada PDB nasional, yang menempatkan Indonesia pada peringkat 3 besar dunia dengan 3 subsektor unggulan fashion, kuliner dan kriya.

Dalam subsektor kuliner, kopi menjadi salah satu komoditas unggulan yang terus didorong untuk ekspor. Ekspor kopi Indonesia saat ini mencapai 384,52 ribu ton dengan nilai total 849,37 juta dolar AS. Jatim merupakan pengekspor kopi terbesar ketiga di Indonesia, setelah Lampung dan Sumatera Utara, dengan tujuan utama ke AS, Mesir dan Malaysia.

Indah Kurnia, anggota Komisi XI DPR RI, mengatakan sebagai mitra strategis BI, Komisi XI terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM, salah satunya komoditas kopi. JCC diharapkan bisa menjadi event tahunan Surabaya dan menjadi ikon Surabaya. Nantinya, cakupan event ini diharapkan bisa diperluas menjadi Indonesia, tidak hanya Jawa.

Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhi Karyono, menambahkan pemprov terus melakukan misi dagang antar provinsi maupun ke luar negeri, salah satunya dengan mempromosikan komoditas unggulan kopi. Saat ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sedang melaksanakan misi dagang luar negeri di Riyadh dan Alexandria dengan komitmen penjualan kopi Jatim sebesar 5 juta dolar AS. Pemprov Jatim juga berkomitmen terus melakukan community branding kopi di antaranya Arabica Ijen, Jember dan Madiun.

“Saat ini mayoritas kopi diekspor dalam bentuk green bean. Ini berarti masih ada ruang optimalisasi kreativitas dan inovasi dalam memperkuat value added kopi dari sisi off farm yang terus digarap oleh pemprov Jatim bersama mitra strategis lainnya,” ujarnya.

JCC 2022 dipuncaki dengan Pesona Kopi Jawa di Jl. Tunjungan pada Minggu (27/11/2022) malam. Acara ini menarik minat masyarakat yang memadati jalan tersebut dengan jumlah pengunjung 5.329 orang. Mereka senang dapat mencicipi kopi dari berbagai daerah. Acara tersebut juga dimeraihkan oleh showcase kopi Nusantara, kreasi jajanan pasar dan sejumlah atraksi carnival.

Pada kesempatan itu, diumumkan para pemenang kompetisi Barista dalam membuat free-pour latte, lomba cover lagu sebagai wujud rasa cinta kopi melalui musik, kreativitas millennial melalui reels competition dan kreasi pangan berbahan dasar kopi.