Alibaba Cloud Luncurkan Roadmap untuk Bisnis Internasional

Alibaba Cloud Luncurkan Roadmap untuk Bisnis Internasional

 

Alibaba Cloud Luncurkan Roadmap untuk Bisnis Internasional

Surabaya, Kabarindo– Alibaba Cloud memperkenalkan roadmap strategis global Alibaba Cloud Summit 2022 dengan menghadirkan beragam produk baru guna mendukung inovasi teknologi antar perusahaan, investasi senilai 1 miliar dolar AS untuk peningkatan ekosistem mitra global, serta peningkatan layanan pelanggan guna memberi dukungan komprehensif selama proses digitalisasi pelanggan.

Dengan semakin banyak perusahaan yang beralih ke cloud dan peningkatan permintaan akan layanan cloud di lingkungan hybrid, Alibaba Cloud telah menyediakan secara global serangkaian produk infrastruktur seperti database cloud-native multi-model dan layanan cloud terdistribusi. Rangkaian produk baru ini bertujuan memberikan pelanggan perusahaan cakupan layanan cloud yang lebih luas meliputi jaringan, penyimpanan dan komputasi.

Cloud Enterprise Network (CEN) 2.0 menyediakan jaringan inteligensi skala global guna mendukung ekspansi perusahaan ke pasar dunia. CEN 2.0 mendukung kapabilitas jaringan berskala sangat besar (ultra-large-scale) dengan jumlah ketersediaan yang besar, latensi yang lebih rendah, peningkatkan kapasitas keamanan dan fleksibilitas dalam opsi harga untuk perusahaan dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Rilis dari Alibaba Cloud pada Minggu (25/9/2022) menyebutkan juga telah meluncurkan produk penyimpanan yang disebut ESSD Auto PL, yang menyediakan layanan penyimpanan berbasis blok dan mendukung otomatisasi penskalaan bagi bisnis untuk menangani lonjakan traffic dalam hitungan detik. Sebagai salah satu produk elastic bloc storage dengan fungsi penskalaan otomatis, produk ini menawarkan hingga 1 juta IOPS (operasi input/output per detik), jauh lebih tinggi daripada rata-rata industri.

Lindorm, database cloud-native dengan multi-model yang dikembangkan oleh Alibaba Cloud, terbukti sukses mendukung festival belanja global terbesar Alibaba Group 11.11 tahun lalu. Dirancang untuk berbagai kebutuhan pemrosesan seperti wide table, time-series, space-time dan penggunaan data yang tidak terstruktur, Lindorm telah berhasil mendukung beragam pelanggan di berbagai industri di China seperti otomotif, keuangan dan manufaktur berkat ketersediaan tinggi serta biaya penyimpanan yang rendah.

Alibaba Cloud juga memperkenalkan ACK One (Platform Alibaba Cloud untuk Kontainer Cloud yang terdistribusi), platform manajemen kontainer multi-region dan multi-cluster yang dapat menghadirkan konsistensi pengalaman pada manajemen implementasi dan operasional di perusahaan. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mencapai manajemen klaster kontainer, penjadwalan sumber daya, pemulihan data dan pengiriman aplikasi melalui platform terpadu, terlepas dari cloud publik maupun cloud pribadi atau lingkungan di lokasi. ACK One adalah lini produk terbaru bagian dari ACK Anywhere, Alibaba Cloud Container Service untuk Kubernetes. Pada awal tahun ini, di antara 8 pemain industri yang dievaluasi, Alibaba Cloud dinobatkan sebagai pemimpin di Platform Public Cloud Container Forrester Wave Q1 2022 untuk pertama kalinya.

Terakhir, untuk mendukung kebutuhan perusahaan akan hybrid cloud, CloudBox mengintegrasikan teknologi infrastruktur cloud publik milik Alibaba Cloud seperti komputasi, penyimpanan dan jaringan untuk memberikan pengelolaan sepenuhnya pada layanan cloud yang berada dekat dengan bisnis pelanggan. CloudBox sebagai cloud publik milik Alibaba Cloud memberikan pengalaman yang konsisten sekaligus dapat menjawab kebutuhan perusahaan dalam hal pemrosesan data lokal dan komputasi berlatensi rendah. CloudBox dirancang untuk perusahaan multinasional dengan operasi bisnis di Tiongkok.

Alibaba Cloud telah memperkuat kemampuannya dalam komputasi, penyimpanan, jaringan dan keamanan. Sebagai contoh, Cloud Infrastructure Processing Unit (CIPU) yang baru saja diluncurkan, unit pemrosesan khusus ini dirancang untuk sistem operasi Apsara Cloud dan dapat mengurangi latensi jaringan serendahnya lima mikrodetik serta mampu meningkatkan performa pada kinerja data intensif AI dan skenario analisis data sebanyak 30%.