Semester I /2022, Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Capai Rp.22,527 Triliun

Semester I /2022, Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Capai Rp.22,527 Triliun

Semester I /2022, Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Capai Rp.22,527 Triliun

Total pelanggan seluler 96,2 juta, trafik data naik 9% dibandingkan kuartal I/2022

Surabaya, Kabarindo- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) pada semester I/2022 mencatatkan peningkatan pendapatan, pertumbuhan EBITDA, jumlah pelanggan, ARPU dan laba bersih.

Total pendapatan pada kuartal II/2022 meningkat 7,2% QoQ menjadi Rp.11,654 triliun atau meningkat 50,3% YoY menjadi Rp.22,527 triliun pada semester I/2022. EBITDA pada kuartal II/2022 meningkat 9,5% QoQ menjadi Rp.4,798 triliun atau meningkat 35,4% YoY menjadi Rp.9,178 triliun pada semester I/2022

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp.3,132 triliun pada kuartal II/2022, laba bersih semester I/2022 sebesar Rp.3,260 triliun. Total pelanggan seluler meningkat 1,6 juta QoQ menjadi 96,2 juta pada kuartal II/2022. ARPU seluler meningkat 9,2% menjadi Rp.35 ribu pada kuartal II/2022. Trafik data naik 9% pada kuartal II/2022 dibandingkan kuartal I//2022.

Perseroan berhasil menjalankan rencana integrasi dan sinergi yang melebihi target pada kuartal II/2022. Brand IM3 dan Tri juga semakin mendapatkan kepercayaan pelanggan yang terlihat dari peningkatan NPS (Net Promoter Score) untuk kedua brand.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan semua indikator keuangan dan komersial IOH menunjukkan momentum positif yang solid pada kuartal II/2022. Kinerja tersebut merupakan hasil dari dukungan terus menerus dari para pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan IOH.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan momentum pertumbuhan ini guna meningkatkan gaya hidup digital pelanggan, yang sejalan dengan misi IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujarnya pada Jumat (29/7/2022).

Sebagai entitas baru hasil penggabungan pada awal 2022, IOH menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. IOH terus melanjutkan proses integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) sesuai target, yang didukung penuh oleh para mitra strategis. Setelah proses tersebut selesai pada akhir tahun ini, para pelanggan akan menikmati pengalaman yang lebih baik untuk mendukung aktivitas dan gaya hidup digital mereka. Pada kuartal II/2022, IOH bersama Lintasarta dan BDx bekerja sama untuk meluncurkan perusahaan joint-venture untuk mempercepat transformasi digital Indonesia dengan perusahaan data center baru yang berfokus pada bisnis hyperscale.

IOH berperan penting dalam mendukung agenda strategis Indonesia untuk mendorong pemulihan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi dengan menjadi 5G Official Partner Jakarta E-Prix. IOH juga akan melakukan peluncuran layanan 5G di Bali dalam waktu dekat, untuk mendukung rangkaian agenda Presidensi G20.

“Manajemen IOH akan terus berfokus untuk menyelaraskan dan mentransformasi organisasi, meningkatkan efisiensi biaya serta mempercepat proses integrasi, untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan. Lebih lanjut, kami ingin menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham serta mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujar Vikram.