4 Pemain Timnas Indonesia Dilarang Tampil di Final Piala AFF 2020 oleh Pemerintah Singapura

4 Pemain Timnas Indonesia Dilarang Tampil di Final Piala AFF 2020 oleh Pemerintah Singapura

KABARINDO, SINGAPURA - Timnas Indonesia kembali mendapatkan teguran dari pemerintah Singapura. Kali ini mereka dilarang memainka 4 pemain di leg kedua final Piala AFF 2020 lawan Thailand yang digelar pada Sabtu (1/1/2022) di Stadion Nasional, Singapura.

Empat pemain tersebut yakni Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho dilarang tampil di final leg kedua Minggu (1/1) di Stadion National, Singapura.

Pemerintah Singapura melalui Kepala Singapore Sport Institute, Su Chun Wei mengirimkan email kepada PSSI pada Jumat (31/12/2021) disebabkan empat pemain tersebut melanggar aturan bubble.

PSSI Kecewa

"Kita tidak habis pikir dengan pemerintah Singapura terkait kejadian ini. Kami sudah mendapatkan denda dari AFF karena empat pemain tersebut melanggar aturan bubble pada 23 Desember lalu. Kami sudah membayar denda itu. Kok sekarang secara mendadak mereka menghukum pemain dengan tidak boleh bermain nanti malam," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Yunus menegaskan  Aturan ini sangat aneh. Sebab, saat laga pertama (29/12/2021) Elkan Baggott dan Rizky Ridho bisa bermain. Dua pemain lain juga tidak ada masalah.

Yunus pun mempertanyakan bahwa selama ini banyak kejadian tidak enak yang menimpa skuad Garuda selama di Singapura. Hal tersebut seperti makanan yang tidak sesuai gizi dan porsi pemain, Elkan Baggott harus karantina saat sudah tiba dan bermain lawan Laos, dan lain-lain. 

Selain itu selama di Singapura, timnas Indonesia meski menjalani sistem bubble harus selantai dan berinteraksi dengan orang umum di Hotel Orchard tempat menginap. 

"Ini juga email tidak ada kop surat dan hanya ditulis badan email. Terus dikirim saat malam jelang pergantian tahun baru 2022. Apakah hal ini disengaja atau sesuai aturan. PSSI tentu tidak akan berdiam diri terkait ini. Timnas Indonesia banyak dirugikan selama gelaran Piala AFF 2020 di Singapura,"imbuh Yunus.

Baca Juga: Persija Jakarta Umumkan Rekrutan Kelima yakni Eks Bek Arema FC

Terkait masalah ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sudah memerintahkan agar PSSI menulis surat banding kepada pemerintah Singapura. 

Ofisial PSSI yang berada di Singapura seperti Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Direktur Teknik Indra Sjafri, Manager Sumardji pun bergerak cepat.

Selain melakukan banding ke pemerintah Singapura, PSSI juga berkomunikasi dengan Sekjen AFF.

Namun, hingga satu jam sebelum pertandingan leg kedua final, belum ada jawaban resmi dari pemerintah Singapura

Sumber berita: PSSI

Foto: PSSI