Ahmad Basarah Pastikan Ganjar Pranowo Punya Perhatian Tinggi ke Penyandang Disabilitas
KABARINDO, JAKARTA - Bakal calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo kembali mendapatkan tambahan dukungan. Kali ini hadir dari Komunitas Disabilitas Tunarungu Indonesia (KDTI) di Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo Presiden 2024 sekaligus menjadi Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024, Jalan Diponegoro, Menteng, Selasa (5/9/2023) siang.
Dalam kesempatan itu, KDTI yang berasal dari se-Jabodetabek diterima langsung Ketua Rumah Aspirasi, Dr. Ahmad Basarah, SH, MH, selaku Ketua Tim TKRPP/Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024, dan didampingi Erwin Usman Kepala Divisi Program Rumah Aspirasi, Mohammad Andri Didit Kepala Divisi Pelayanan Relawan dan Ketua KDTI Mustar Bona Ventura.
Ahmad Basarah asik Selfi bersama anggota Komunitas Tunarungu Indonesia
Ahmad Basarah dalam amanatnya menegaskan sangat mengapresiasi dan menyampaikan salam hangat dari Ganjar Pranowo. Ditegaskannya, Ganjar Pranowo memiliki perhatian serius terhadap penyandang disabilitas.
karena itu, mendorong agar hak-hak mereka dalam berpolitik pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti dapat terpenuhi. Sebab menurutnya lagi, masyarakat yang termasuk penyandang disabilitas juga memiliki posisi dan peran sama dalam ranah politik.
"Saya sangat mengapreasiasi dan mengucapkan terima kasih. Ini menunjukkan bahwa mereka juga melek politik, dan tidak ingin bangsa ini dipimpin sosok yang memilki sejarah kelam, tidak ingin dipimpin sosok yang tidak peduli kaum disabel. Jadi saya kasih acungan jempol, sebab sangat luar biasa," katanya.
Ahmad Basarah melanjutkan bahwa silaturahmi organisasi KDTI "Teman Tuli" ini juga sebagai bentuk dukungan untuk pencapresan Ganjar Pranowo ditahun 2024.
"Yang hadir hari ini perwakilan organisasi Tunarungu yang telah membetuk organ relawan yang terdiri dari kaum dipabel tunarungu dan kaum dibapel lainnya untuk mengorganisir kaum dipabel Indonesia memberikan dukungan kepada pencapresan Mas Ganjar Pranowo," papar Ahmad Basarah kepada para awak Media.
"Saya kira ini adalah suatu Rahmat dan Berkat bagi Mas Ganjar Pranowo serta partai-partai pendukungnya mendapat dukung dari kaum Dipabel Indonesia yang artinya adalah kaum disabilitas Indonesia memiliki kesadaran dan keinginan yang kuat agar dapat dipimpin oleh seorang calon presiden yang bentuk-betul menghargai dan menghormati hak-hak azasi kemanusiaan serta aspek-aspek manusia itu sendiri," tambah Ahmad Basarah lagi.
Ahmad Basarah Foto Bersama Usai Menerima Komunitas Tunarungu Indonesia di Ruang Press Conference.
Masih dikatakannya, pada 14 Februari 2024 nanti, bangsa Indonesia akan menggunakan haknya untuk menentukan siapa presiden yang menggantikan Joko Widodo (Jokowi). "Proses terpilihnya akan menentukan nasib teman-teman sekalian, maka presiden yang harus dipilih harus punya jiwa kemanusiaan, tidak pernah tercatat punya pelanggaran hak asasi manusia. Sebab kemungkinan, apa yang dilakukan di masa lalu bisa diulangi lagi kedepannya.
"Puji Tuhan, Mas Ganjar, tercatat, tidak pernah melakukan tindakan yang melanggar hak asasi manusia. Maka kita bisa pastikan jika Mas Ganjar jadi Presiden akan memperhatikan kaum disabilitas. Mas Ganjar harus menang mutlak, menang signifikan, dengan kerja keras kita bersama," jelasnya.
Lebih jauh ditambahkan Mustar Bona Ventura, KDTI telah tersebar di 27 provinsi. Para penyandang disabilitas juga ingin merasakan bagaimana pemilu sukses, di antaranya karena suara yang diberikan memiliki hak sama dengan warga negara lainnya. Tidak boleh ada diskriminatif hak politik pada penyandang disabilitas karena sudah ada hukum yang mengatur terkait ini.
Pada Pasal 26 Konvenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik, yakni tidak boleh ada tindakan diskriminatif serta dijamin perlindungan yang sama dan efektif. Di dalam Undang-Undang juga terdapat dasar hukum mengatur terkait hak politik bagi disabilitas yaitu pada Undang-Undang No 8 Tahun 2016 Pasal 13 mengenai jaminan hak dipilih dan memilih.
"Kami meyakini, jika Mas Ganjar menjadi Presiden, maka negara tidak akan melakukan tindakan diskriminatif dan memberikan dukungan penuh bagi penyandang disabilitas terkait pemenuhan hak," paparnya.
"Kami juga tadi menyampaikan agenda temu kangen disabilitas bersama Mas Ganjar, rencananya pada 1 Oktober di Pos Bloc, Pasar Baru, Kecamatan Sawa Besar, Jakarta Pusat. Selama ini, mereka melihat, mengamati Mas Ganjar selama kerja di Jateng. Mas Ganjar dinilai punya perhatian khusus, mereka monitor lewat pemberitaan dan berbagi info dengan teman-teman di semua daerah dan hasilnya kerja nyata, positif," imbuhnya.
Menurut mereka juga, Mas Ganjar mirip bekerjanya seperti Pak Jokowi. Mas Ganjar dianggap punya kepedulian, tidak diskriminatif, setara, tidak menghilangkan hak. Sebab mereka ingin diperlakukan seperti yang normal.
Lukman Adyatma yang telah bergabung di KDTI sejak tahun 2012 ini, mengungkapkan bahwa sangat senang dan bangga mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 20224.
"Semoga Bapak Ganjar menjadi Presiden nanti di tahun 2024 dan betul-betul peduli kepada kaum Disabilitas dengan memenuhi hak-haknya. Pak Ganjar juga semoga bisa mengurangi pengangguran, mencukupi kebutuhan dan pendidikan kaum disabilitas serta melanjutkan program-program kebaikan dari pak Jokowi yang sudah berjalan," pungkas Lukman. Foto: Orie Buchori/KABARINDO.com
Comments ( 0 )