Ahmad Muzani Kagum Aceh Mampu Bangkit usai Bencana Tsunami 2004

KABARINDO, BANDA ACEH - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengaku kagum dengan kemajuan pembangunan infrastruktur di Aceh setelah diguncang gempa dan tsunami pada 2004.

Hal itu disampaikan Ahmad Muzani saat menghadiri peringatan 17 tahun tersebut yanng berlangsung di Banda Aceh pada Minggu (26/12/2021).

“Saya cukup kagum dan kaget karena berbagai macam infrastruktur telah dibangun luar biasa di Aceh. Ini menunjukkan bahwa Aceh terus memberi inspirasi kepada provinsi lain,” kata Ahmad Muzani.

Sejak awal kemerdekaan Indonesia hingga kini, Aceh dianggap Ahmad Muzani selalu memberi pelajaran baik bagi Republik Indonesia.

Baca Juga: Tak ada Kenaikan, Arus Natal Tahun Ini Masih Landai

Dalam konteks ini, rakyat Aceh mampu menunjukkan semangat bangkit dari keterpurukan setelah diterpa bencana yang merenggut lebih dari 200.000 jiwa.

Awalnya, banyak yang menyangka masa depan Aceh bakal kelam karena banyak orang yang kehilangan anggota keluarga. Belum lagi banyak rumah tinggal dan fasilitas publik yang hancur tersapu ombak.

“Masyarakat Aceh memiliki kemampuan untuk tetap berdiri tegak menegakkan masa depan, itulah yang dibuktikan sampai hari ini. Selalu saja Aceh memberi inspirasi dan penguatan terhadap republik yang kita cintai ini,” katanya.

Lebih lanjut Ahmad Muzani menyebut kekuatan itu didapat masyarakat Aceh dari ilmu yang diajarkan para ulama. Kekuatan keimanan itu pula yang membuat masyarakat Aceh menerima tsunami sebagai musibah, tetapi di sisi lain terus menatap masa depan lebih baik.

“Hikmah dari itu semua, provinsi yang kita cintai ini jadi aman, bersatu, serta tidak ada konflik maupun lagi. Berbagai macam ujian telah dihadapi orang Aceh dan akhirnya Aceh menjadi provinsi yang cukup maju seperti sekarang ini,” katanya.

“Apa ya diharapkan masyarakat Aceh menjadi bagian apa yang diharapkan semua di provinsi lain, ini makna NKRI. Maju Indonesia, maju Aceh, sehat Indonesia juga berarti sehat Aceh."

Sumber Berita: Antara
Foto: Antara dan Instagram