Banten di Guncang Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,4

Banten di Guncang Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,4

KABARINDO, PANDEGLANG - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,4 di wilayah Sumur, Pandeglang, Banten, Rabu (10/5/2023) sempat membuat panik warga.

Mereka tampak berhamburan keluar kantor dan warung nasi untuk menyelamatkan diri. Sementara itu, hingga saat ini masih terjadi beberapa kali gempa susulan dengan kekuatan yang rendah.

Belum ada dampak signifikan dari akibat guncangan gempa tersebut. Gempa sendiri terjadi pada pukul 11.24.49 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,49° LS-104,84° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 km arah Barat Laut di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, pada kedalaman 10 km.

Gempa tersebut membuat sejumlah warga berhamburan dari dalam kantor kecamatan dan di beberapa warung nasi. Mereka sempat terkejut akibat guncangan gempat tersebut.

Apalagi, gedung kecamatan yang mereka tempati kondisinya sudah rapuh dan rawan ambruk karena belum ada perbaikan.

"Sempat panik pak takut kantornya rubuh," ujar petugas Satpol PP Heri Nurbaduy.

Bagi sebagian warga Pandeglang, guncangan gempa bumi membuat masyarakat menjadi takut dan trauma mendalam akan terjadinya bencana tsunami seperti 2018 lalu. Banyak korban meninggal dunia dan tempat tinggal mereka hancur tak tersisa.

"Trauma pak apalagi warung dekat dengan laut," ujar pemilik warung, Seding.

Data dari pihak BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif// hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Warga juga diimbau memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.