BMKG: Gempa Bumi Tektonik Bermagnitudo 6.0 Guncang Laut Banda
KABARINDO, JAKARTA - Gempa bumi tektonik bermagnitudo 6.0 mengguncang wilayah Laut Banda pada pukul 19.01 WIB pada Sabtu (2/12/2023).
Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa berdasarkan hasil analisis menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,13° LS ; 129,81° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 183 Km arah BaratLaut Tanimbar, Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 150 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa peneliti memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah.
"Akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng subduksi Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik," Kata Daryono sabtu (2/12/2023).
Menurut Daryono, Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas II-III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), daerah Tual dan Damer dengan skala intensitas II MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami, hingga pukul 19.24 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," ucapannya.
BMKG meminta kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Comments ( 0 )