Budaya Pangan Berkelanjutan melalui Kampanye ‘Better life for all’, Bangun Masa Depan Berkelanjutan

Budaya Pangan Berkelanjutan melalui Kampanye ‘Better life for all’, Bangun Masa Depan Berkelanjutan

Budaya Pangan Berkelanjutan melalui Kampanye ‘Better life for all’, Bangun Masa Depan Berkelanjutan

Surabaya, Kabarindo- PT. LG Electronics Indonesia (LG) mengumumkan kampanye “Better life for all”. Menjadi sebuah inisiatif perusahaan untuk berkontribusi dalam terciptanya budaya pangan berkelanjutan, food waste atau makanan yang terbuang dan menjadi sampah serta kerawanan pangan (food insecurity) menjadi bahasan utama kampanye yang menyasar generasi muda ini.

Rangkaian kampanye ini mempertegas komitmen LG kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas hidup melalui inisiatif tanggung jawab sosial. Berjalan melalui rangkaian kegiatan di antaranya lokakarya pendidikan, Better Life Festival dan pembagian makanan kepada masyarakat yang kurang mampu, kampanye “Better life for all” menegaskan praktik-praktik berkelanjutan yang bertujuan mengubah cara kita memandang dan menghargai makanan.

Lee Taejin, President of PT LG Electronics Indonesia, percaya kekuatan inovasi dapat mengatasi masalah-masalah sosial yang krusial, termasuk food waste dan kerawanan pangan. Kampanye “Better life for all” mencerminkan dedikasi LG untuk memberikan dampak berarti akan penanganan food waste atau makanan yang terbuang dan menjadi sampah di Indonesia maupun di dunia.

“Dengan melibatkan generasi muda, kami ingin menginspirasi perubahan positif dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Kami menyadari dengan memberdayakan generasi muda, akan terbentuk juga tanggung jawab dan kesadaran lingkungan untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Terkait dengan food waste, hal yang menjadi bahasan utama dalam kampanye ini, menjadi isu yang mengkhawatirkan di Indonesia. Salah satunya dapat dengan mudah dilihat dari jumlah food waste di Indonesia yang menempati peringkat kedua di dunia dengan 20,93 juta ton per tahun. Tanpa disadari, hal ini menyebabkan kerugian ekonomi sekitar Rp.213 triliun-551 triliun per tahun. Mirisnya, dengan berada pada peringkat ke-77 dari 125 negara dalam Global Hunger Index 2023, Indonesia masih memiliki permasalahan serius di bidang kerawanan pangan.

Besarnya tantangan yang menjadi bahasan utama dalam kampanye “Better life for all” ini kemudian mendorong LG untuk berkolaborasi dengan lembaga nirlaba hingga Universitas Prasetiya Mulya yang menjadi perwakilan dari institusi pendidikan dalam menghelat kampanye ini. Sinergi di antara para pihak dengan visi yang sama ini menjadi pendorong lebih dalam penyampaian pesan dari sisi kekuatan maupun keluasan sasaran.

Lewat kampanye “Better life for all”, LG mempromosikan budaya pangan berkelanjutan dan mendorong konsumsi lebih bertanggung jawab, pengurangan food waste dan peningkatan kesadaran lingkungan. Kampanye ini akan berlangsung mulai Maret - Mei 2024.

Untuk meningkatkan kesadaran akan food waste, kampanye ini akan dimulai dengan kolaborasi LG bersama Devina Hermawan dalam menciptakan Better Life Recipe yang menekankan proses meminimalisir terjadinya makanan terbuang. Kemudian untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun diskusi tentang isu ini, LG menghelat tantangan melalui layanan social media bertajuk #MasakPintarLG. Tantangan ini menuntut pesertanya untuk membagikan hidangan Ramadan favoritnya kepada sesama, sehingga tak menyisakan makanan. Pesan besar yang dibawa pada tantangan ini yaitu mengenai pentingnya untuk menyantap makanan sesuai dengan yang dibutuhkan. Sehingga tak bersisa dan justru menjadi pangan terbuang, terlebih pada bulan Ramadan.

Berlanjut kemudian, untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan makanan dengan bijak, LG menghelat Better Life Festival. Sesi lokakarya selama dua hari ini akan hadir di Chillax Sudirman pada 19-20 April 2024. Melalui workshop ini, generasi muda akan mendapatkan pemahaman dan kesempatan merasakan pengalaman yang lebih peduli tentang food waste dan gaya hidup berkelanjutan dari LG. Selain LG dan para mitra, festival ini juga mengundang para ahli dan aktivis bidang pangan untuk berbagi wawasan dalam rangkaian sesi talkshow.

Seiring dengan keyakinan LG akan pentingnya menumbuhkan kebiasaan baik untuk diri sendiri dan masyarakat dalam upaya menciptakan dunia yang lebih baik, LG akan menutup kampanye ini dengan kegiatan distribusi makanan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Hal ini dilakukan bersama FoodCycle Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi food waste dan kelaparan, serta bantuan dari relawan Gen Z. Mendukung pada sisi operasionalnya, LG akan memaksimalkan kekuatan logistik dan sumber daya perusahaan, dengan dukungan jaringan FoodCycle, untuk memastikan distribusi makanan berlangsung dengan baik dan tepat sasaran.

"Sepertiga dari makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia, tak termakan. Sebuah fakta mengejutkan yang tidak berubah selama karier saya di food banking. Sebagai Food Bank, FoodCycle berkomitmen melibatkan para pemangku kepentingan dalam mengentaskan kerawanan pangan dan membangun masyarakat tangguh,” ujar Herman Andryanto, Co-Founder of FoodCycle Indonesia.