CEO Bukalapak Undur diri, Memilih Bekerja untuk  Pemerintah

CEO Bukalapak Undur diri, Memilih Bekerja untuk  Pemerintah

KABARINDO, JAKARTA - Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak mengundurkan diri dari jabatannya dan berencana untuk bekerja di pemerintah. 

Pada 28 Desember 2021, Perdana Arning Saputro selaku VP of Corporate Secretary Bukalapak mengungkapkan jika perusahaanya menerima surat pengunduran diri Rachmat Kaimuddin. 

Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin pada tanggal 28 Desember 2021 yang akan berlaku efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021).

Meskipun sudah mengajukan suray pengunduran diri, CEO Bukalapak tersebut masih menjalankan tugasnya seiring proses transisi. 

“Sampai saat ini, Rachmat Kaimuddin masih menduduki posisi sebaga Direktur Utama Bukalapak dan akan membantu proses transisi kepemimpinan di internal Bukalapak.

Adapun Teddy Oetomo, Natalia Firmansyah dan Willix Halim tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak,” ujarnya. 

Sebagai penggantinya, perusahaan menunjuk Willix Halim sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bukalapak. Ia akan menjabat sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseoran yang meratifikasi dan akan mengkonfirmasi pengunduran diri direktur sebelumnya sebelum ditunjuk direktur utama baru. 

Dalam keterangan tertulis Head of Media and Communication, Fairuza Ahmad mengatakan jika direktur yang lain juga masih tetap bertugas. 

“Adapun Teddy Oetomo dan Natalia Firmansyah akan tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak,” kata Fairuza. 

Kiprah Rachmat Kaimuddin

Ia merupakan lulusan dari dua kampus ternama di Amerika Serikat.

Pada tahun 2001, Rachmat Kaimuddin lulus dari Massachusetts Institute of Technology.Ia juga meraih MBA dari Stanford Graduate School of Bussiness tahun 2008.

Begitu lulus karirnya dimulai dari bekerja menjadi hardware design engineer di Teradyne, Inc pada 2001.

Ia juga sempat menjadi senior associate di The Boston Consulting Group untuk Asia Tenggara pada 2003-2006 sebelu ia mengejar gelas MBA di Stanford. 

Kemudian kariernya berlanjut pada tahun 2009 sampai 2011 sebagai Managing Director/Chief Financial Officer PT Cardig Air Service.

Setelah itu, pada tahun 2011-2012 ia menjadi Group Chief Financial Officer di PT Amstelco Indonesia. 

Pada tahun 2012 dia menjadi Advisor to the Board untuk PT Toba Bara Sejahtera.

Kemudian dia juga cukup lama di grup semen Bosowa sebagai Chief Financial Officer di PT Bosowa Corporindo (2014-2018), sekaligus menjadi Managing Director di PT Semen Bosowa Maros tahun 2016-2018.

Sebelum menjadi CEO Bukalapak, karier terakhirnya di PT Bank Bukopin sebagai Director of Finance and Planning.

Untuk melanjutkan karirnya, Rachmat Kaimuddin memilih untuk mengundurkan sebagai CEO Bukalapak.

Walaupun tidak dijelaskan lebih rinci, dalam surat pengunduran dirinya, ia menuliskan rencanya untuk mengabdi kepada negara. 

“Segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama 2 tahun ini.

Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah,” tuturnya. 

Sumber: Detik.com 

Foto: Bukalapak