Cerita Novita Emilda Saat Jelang Ramadhan Disambangi Wali Majdub Habib Syaikhon bin Musthofa Al Bahar

Cerita Novita Emilda Saat Jelang Ramadhan Disambangi Wali Majdub Habib Syaikhon bin Musthofa Al Bahar

KABARINDO, JAKARTA - Pengusaha muda dan cantik Novita Emilda tidak pernah lekang bersama para ulama, habaib, majelis ta'lim dan dunia pesantren.

Diketahui, President Director PT Duta Topkey Energi ini sangat dekat para habaib satu diantara habib Ahmad dan Habib Novel bin Jindan  pimpinan pondok pesantren  Al-Fachriyah Ciledug yang sering hadir dan menyambangi mejelis ta'limnya.

Belum lama ini pun, Novita demikian sapaan Novita Emilda bercerita saat dua hari menjelang bulan suci Ramadhan rumahnya secara istimewa disambangi dzurriyah Nabi Muhammad SAW yaitu Habib Syaikhon bin Musthofa Al Bahar (Wan Sehan) atau dikenal dengan Wali Majdub yang sudah beberapa kali berkunjung ke mejelis asuahannya Majelis Annafi (Majelis anak-anak muda)di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

"Ya sebelum puasa 2 hari sebelum bulan suci Ramadhan rumah saya disambangi wan Sehan usai beberapa kali Majelis Annafi. Rasa bahagia sekali beliau mau bersilaturahmi ke rumah saya," papar Novita mengawali ceritanya saat ditemui awak media di kawasan Gelora Bung Karno, Kamis (14/3/2024).

Habib Syaikon atau yang dikenal dengan sapaan Wan Sehan lanjut Novita merupakan Habib Majdub keturunan Rasulullah. Ia merupakan waliyullah Majdud yang memliki karomah yang sudah banyak kalangan masyarakat menyaksikannya.

Wali majdub adalah kekasih Allah yang telah mendapat kehususan yang ia ditarik ke dalam kecintaan murni ke pada Allah SWT. Sehingga, dengan rasa rindu dan cintanya kepada Allah SWT, terkadang membuat Wali Majdub seakan seperti orang mabuk dan terlihat “tak waras” meskipun berada ditengah-tengah orang banyak.

Bulan suci Ramadhan yang sudah memasuki hari ketiga ini, Novita memaparkan bahwa bulan yang penuh kenikmatan, keberkahan dan maghfiroh. 

"Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa penuh kenikmatan sehingga bagi umat Islam yang beriman harus benar-benar memanfaatkanny karena kenikmatanny tidak akan ditemui dibulan-bulan lainnya. Isi dengan berbagai Ibadah, shodaqoh dan amalan lainnya lebih ditingkat yang sudah dianjurkan oleh Rasululllah SAW" ujar Novita.

"Jangan lupa bagi ada yang memliki rezeki berlebih bisa berbagi rezeki dengan memberikan santunan anak yatim, piatu dan dhuafa, kemudian memberi makan saudara muslim yang berpuasa (Takjil), bersilaturahmi dengan saudara dan kegianta sosial lainnya," pungkasnya. Foto: Orie Buchori/Kabarindo.com