Ekonomi Masjid; Mensejahterakan Ummat

Indonesia Punya Inisiatif Emas

Kabarindo, Masjid Sunda Kelapa, Jakarta-  Inisiatif Ekonomi Masjid disingkat Emas adalaj wujud peran serts dari masjid untuk kemaslahatan di bidang ekonomi keummatan.

Laiknya dari rumah Al Arqam, Rasulullah SAWpun mencontohkan dari Masjid ada tata kelola ekonomi yang berkesinambungan.

Dari Aula Masjid Sunda Kelapa tadi siang saat hari kedua bulan Muharram

Munas Emas gelar deklarasi, FGD, Diskusi dan lainnya bersama TGB para tokoh muda Ekonomi Syariah seperti Kholifah Hanum, Agung, Jamilah Assofie dan masih banyak lagi dari utusan pengurus masjid seDKI serta Akademi Remaja Masjid.

Kholifah menyebut hampir 200 peserta yang merumuskan banyak hal dari aspek finance, Suistanable, digital dan lainnya dari masjid untuk ummat.

Lanjut segendang sepenarian, Prof Jimly Assidiqia sebagai pembina masjid Al-Azhar menggarisbawahi Ekonomi Masjid itu mensejahterahkan semua pihak tidak hanya muslim saja.

Inisiatif Ekonomi Masjid menjadi cikal bakal pendataan secara digital menggandeng kementerian agama untuk database.

Selain kehadiran Prof Jimly Asshiddiqie bersama Tuan Guru Bajang dan H. Nasaruddin Umar selaku Imam Masjid Istiqlal serta segenap penggiat Ekonomi Islam, Syakir Daulay dan segenap pengurus Masjid, Akademi Remaja Masjid dan pengurus Dewan Masjid Indonesia.

Tuan Guru Bajang mengingatkan era Rasulullah SAW yang memajukan ummat dari perekomian masjid. Tidak hanya mensejahterakan tapi juga membina potensi keummatan.

Bagaimana Menurut Anda?