GP Ansor Ajak Pemuda Indonesia Jaga Keamanan Siber

KABARINDO, JAKARTA - Organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama, Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengajak kaum muda Indonesia untuk berkontribusi menjaga keamanan siber dalam forum National Cybersecurity Connect (NCC) 2025.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharuddin di Jakarta, Rabu, mengatakan keamanan siber merupakan isu yang mendesak karena situasi yang berkembang saat ini sudah memasuki era perang digital.

“Situasi sekarang ini sudah perang siber, maka seluruh komponen anak bangsa sangat penting sekali berkolaborasi, bahu-membahu tentang pentingnya kesedaran bersama mengamankan ruang siber kita,” kata Addin setelah pembukaan NCC.

Menurut dia, anak-anak muda Indonesia, termasuk organisasi masyarakat, perlu menjadikan teknologi sebagai tulang punggung. Bersamaan dengan itu, keamanan siber diperlukan demi mewujudkan kemandirian algoritma.

Addin menyebut komunitas memiliki peran penting dalam mencegah serangan siber. Sebagai contoh, kata dia, GP Ansor mempunyai berbagai infrastruktur untuk menunjang kekuatan teknologi di lingkungan organisasinya.

“Kami punya BUMA (Badan Usaha Milik Ansor), kemudian kita punya aplikasi SiApps yang merupakan wadah tunggal dari seluruh ekosistem digital kita, kita juga punya badan siber Ansor se-Indonesia,” tuturnya.

Dengan upaya itu, menurutnya, GP Ansor telah memberikan wadah bagi anak-anak muda untuk berkontribusi menjaga ekosistem siber. “Mari jadikan badan siber Ansor sebagai ruang hub atau kolaborasi untuk sama-sama kita berkembang dan maju,” katanya.

Addin meyakini kolaborasi merupakan aspek penting dalam menjaga keamanan siber karena ruang digital tidak bisa hanya dijaga oleh pemerintah saja. Menurut dia, perlu pula andil dari pihak swasta, asosiasi, organisasi, maupun masyarakat umum.

“Yang terpenting adalah bagaimana kemudian organisasi bisa diajak bersama-sama untuk berpartisipasi dalam membangun kemandirian ruang siber kita,” demikian Addin.

Source: Antara