IBL TV Luncurkan Mini Series: Sulitnya Perjalanan Di Balik Permainan

KABARINDO, JAKARTA -  Sajian pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025 ini, para fans dapat mengaksesnya melalui Youtube di Channel IBL TV. Melihat semakin besarnya minat para fans terhadap bola basket, IBL menyajikan tayangan berbeda untuk para penggemar yang mengangkat sisi lebih dalam tentang para pemain favorit.

Mini series dengan judul KITA menghadirkan sisi manusia dari para pemain. Hal yang sering luput dari kamera, disajikan dalam bentuk cerita.

KITA merupakan mini series terdiri dari 20 episode bercerita tentang bagaimana kehidupan di luar kompetisi terbentuk. Ada perjuangan, pengorbanan, emosi, serta air mata yang tertuang dalam cerita. 

Lebih dari 5 sosok pemain akan diangkat dalam mini series ini. Melihat bagaimana perjuangan mereka sejak awal musim hingga akhir destinasi dan impian untuk merebut titel juara IBL Gopay 2025. 

Premis episode pertama KITA bercerita tentang bagaimana Prastawa memulai musim dari pinggir lapangan. Berbalik 360 derajat di mana akhir musim lalu, Prastawa setelah sekian lama kembali dapat mengangkat piala tertinggi IBL.

Akan tetapi, kali ini Prastawa harus absen sepanjang musim reguler. Bagaimana Prastawa dapat bangkit dari perjuangan ini? 

Kemudian kisah Brandon Jawato, di mana  peran sebagai Ayah dan juga kapten dari Pelita Jaya di tahun ini merupakan suatu hal yang baru baginya

"Pemain yang ada pada mini series KITA adalah representatif dari sebuah simbol perjuangan dan dedikasi profesi pemain bola basket profesional di IBL. Kisah tentang mereka adalah sesuatu yang kita (masyarakat) perlu apresiasi dan dapat menginspirasi generasi kedepan" sebut Media & Content Manager IBL, Guustav Fabiano.

Mini Series KITA dijadwalkan tayang perdana LIVE di IBL TV, Kamis (6/2) 20.00 WIB dengan durasi 15 menit dan tersedia khusus bagi fans yang telah menjadi member IBL TV.

“Kisah ini merupakan perjalanan, pengorbanan, ambisi dan semua tentang ‘kita’ (pemain) yang merupakan  bagian penting dari ‘kita’ dan bagi ‘kita’ semua (di mata fans) mini series ini akan dibawa lebih dalam tentang hal yang lebih besar dari menang dan kalah di lapangan, yaitu perjuangan," tutur Guustav.