IMF Desak Kerja Sama Global untuk Pemulihan Ekonomi
KABARINDO, WASHINGTON - Direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva meminta kerja sama global untuk mengendalikan pandemi COVID-19 dan mendukung pemulihan ekonomi pada Senin (6/12/2021).
Hal itu dilakukan demi mengantisipasi munculnya varian Omicron yang sudah tersebar di 40 negara di dunia.
"Ekonomi global terus pulih, tetapi pemulihan menghadapi banyak risiko, termasuk jalur pandemi yang tidak pasti di tengah kedatangan varian baru, dan prospek inflasi," kata Georgieva dalam penutupan "1+6" Roundtable keenam yang diselenggarakan secara virtual oleh otoritas Cina.
"Untuk mengatasi tantangan ini, tindakan kebijakan mendesak diperlukan untuk mengendalikan pandemi, membatasi kerusakan, dan mengubah ekonomi global," kata Georgieva.
Baca Juga: Kekhawatiran Omnicron Mereda, Minyak Menguat di Asia
Empat Aspek yang Harus Disorot
Georgieva menekankan ada empat bidang yang harus dilakukan dengan kerja sama global.
Pertama, adalah tindakan untuk memvaksinasi 40 persen di setiap negara pada akhir tahun ini dan 70 persen pada pertengahan 2022 supaya mencapai proposal pandemi IMF.
Kedua, semua negara perlu bekerja sama untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral yang merupakan mesin utama untuk pertumbuhan dan pekerjaan.
Ketiga, perlu adanya percepatan transisi ke emisi karbon nol bersih dan untuk mendukung upaya adaptasi iklim.
Terakhir, banyak negara berkembang yang membutuhkan dukungan komunitas global untuk menghadapi ruang fiskal yang menyusut dan beban utang yang meningkat karena pandemi.
"Mendukung pemulihan global akan menjadi tugas bersama yang perlu kita tangani bersama," kata Georgieva.
“Karena China adalah mesin vital bagi pertumbuhan global, mengambil tindakan tegas untuk mendukung pertumbuhan berkualitas tinggi tidak hanya akan membantu China, tetapi juga dunia,” ujarnya menambahkan.
Sumber berita: Antara
Foto: Antara
Comments ( 0 )