Indikasi Dana Politik Pemilu 2024 dari Perdagangan Narkoba, Wapres KH. Ma'ruf Amin Minta Polri Usut!

Indikasi Dana Politik Pemilu 2024 dari Perdagangan Narkoba, Wapres KH. Ma'ruf Amin Minta Polri Usut!

KABARINDO, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menanggapi indikasi dana politik Pemilu 2024 dari perdagangan narkoba. Wapres meminta Polri mengusut masalah ini.

“Yang penting didalami saja dulu,” kata Wapres usai menghadiri acara penganugerahan Adinata Syariah, di Menara BSI, Jakarta, Jumat (26/5/2023).


“Supaya kalau memang ada apa indikasi, ada nanti saya kira Polri akan bisa mempertimbangkan kapan saatnya diperlukan,” ungkap Wapres.

Wapres mendorong Polri agar mendalami betul fakta yang diperoleh saat ini. Ia yakin Polri akan membuka kepada publik di saat waktu yang tepat sesuai dengan faktanya.

“Jadi sekarang didalami betul sampai betul yakin faktanya jelas ya, saya kira mereka tahu kapan harus membuka kalau itu diperlukan untuk dibuka,” tegasnya.

Sebelumnya, informasi adanya indikasi dana politik Pemilu 2024 dari perdagangan narkoba diungkap Direktorat Tindak Narkoba Bareskrim Polri.

Menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Jayadi, hal tersebut ditemukan saat pihaknya mengungkap kasus narkoba yang menyeret sejumlah anggota legislatif.

Namun, Jayadi enggan merinci lebih lanjut soal siapa saja sosok anggota legislatif yang tersandung dalam kasus tersebut.

“Dari hasil penangkapan yang dilakukan jajaran terhadap anggota legislatif di beberapa daerah, diduga akan terjadi penggunaan dana dari peredaran gelap narkotika untuk kontestasi elektoral 2024,” katanya.