Indonesia Tetap akan Sambut Rusia untuk G20

Indonesia Tetap akan Sambut Rusia untuk G20

KABARINDO, JAKARTA – Sebagai pemegang presidensi Kelompok 20 (G-20) tahun ini, Indonesia telah memutuskan untuk tidak mengecualikan Rusia, meskipun beberapa negara anggota menekankan hal ini akibat perang di Ukraina.

Co-sherpa G-20 Indonesia, Dian Triansyah Djani, mengatakan pada Kamis (24/3) bahwa Jakarta akan memimpin pengelompokan tahun ini "sejalan dengan kepresidenan sebelumnya"

"Setiap organisasi memiliki aturan prosedur, preseden, dan tata kramanya sendiri untuk membahas masalah," katanya dalam konferensi pers virtual, “Dan, tentu saja, sekali lagi, kami selalu mendasarkan diplomasi kami berdasarkan prinsip-prinsip [kami]."

Ia menambahkan, Indonesia tetap mengundang Rusia ke KTT pada bulan November mendatang karena "Adalah tugas semua presiden G-20 untuk mengundang semua anggotanya. ... Kami akan terus menjalankan tugas kami seperti presiden [G-20] sebelumnya."

Dian juga mengatakan kenetralan Indonesia sebagai pemimpin tahun ini untuk kelompok ekonomi besar itu dan “akan mencoba mencari solusi untuk setiap masalah yang mungkin timbul."

Pada hari Rabu (23/3), Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengungkapkan niat Presiden Vladimir Putin untuk mengambil bagian dalam KTT G-20 mendatang yang digawangi Indonesia, dan menolak pembicaraan tentang pengecualiannya dari grup karena perang di Ukraina.

***(Sumber dan foto: The Straits Times)