Inilah Kawasan Orang Kaya Tinggal Di Jakarta

Inilah Kawasan Orang Kaya Tinggal Di Jakarta

KABARINDO, JAKARTA -- Jika anda penasaran dengan jumlah atau seberapa banyak harta orang-orang kaya, anda cukup menakarnya dari tempat mereka tinggal. Meskipun tidak sepenuhnya benar, kawasan rumah masih jadi salah satu penilaian yang lazim dilakukan ketika memperkirakan banyaknya harta orang-orang kaya tersebut.

Berikut ini, KABARINDO mengungkap sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya yang banyak ditinggali orang-orang kaya berdasarkan level kekayaannya mulai dari level tertinggi hingga terendah.

Merujuk informasi yang diperoleh KABARINDO dari salah satu akun media sosial. Orang kaya level 1 banyak tinggal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Kawasan ini sudah lama dikenal menjadi ikon tempat tinggal orang berada sejak zaman Belanda. Dahulunya, tempat ini menjadi perumahan villa pertama di Jakarta atau dulunya Batavia yang dikembangkan antara tahun 1910 dan 1918. Tujuannya adalah membangun perumahan untuk pegawai pemerintah Belanda dan golongan elite Belanda. Perancang kawasan ini adalah arsitek Belanda yang mengacu pada model kota taman di Inggris.

Hingga sekarang, rumah-rumah mewah dan luas di Menteng masih berdiri. Di kawasan ini juga berdiri kedutaan besar negara sahabat dan menjadi domisili banyak pejabat tinggi negara. Soekarno, Mohammad Hatta, Natsir, dan Nasution, juga pernah mendiami wilayah ini. Harga rata-rata properti per meter persegi di wilayah Jakarta Pusat diperkirakan mencapai Rp50 juta. Di Menteng, harganya bisa mencapai Rp90 juta per meter per segi alias yang termahal di Jakarta.

Orang kaya level 2 biasanya tinggal di daerah Kebayoran Baru di Jakarta Selatan. Kebayoran Baru meliputi kawasan Senopati, Wijaya, Panglima Polim dan Pattimura merupakan wilayah permukiman baru yang dirancang setelah kemerdekaan Indonesia. Wilayah ini dirancang menggunakan konsep taman, sama seperti daerah Menteng. Di wilayah Panglima Polim, harga properti per meternya diperkirakan bisa mencapai Rp71 juta.

Orang kaya level 3 tinggal di bilangan Kemang dan Pondok Indah. Meskipun kawasan keduanya agak berjauhan, menurut penulis Kemang dan Pondok Indah keduanya berada dalam satu level. Kemang walaupun lebih dekat dengan Kebayoran Baru, permukimannya lebih padat dan jalannya sempit. Belum lagi daerah ini rawan dihajar banjir kala masuk musim penghujan. Selain itu, tempat hiburan di kawasan ini makin meredup seiring makin ramainya kawasan Senopati. Harga tanah di kawan ini sedikit di bawah Menteng dan hampir sama dengan Kebayoran Baru, yakni sekitar Rp68 juta per meter persegi.

Lalu, orang kaya level 4 banyak memilih tinggal di kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK). Komplek perumahan ini terletak di Penjaringan, antara Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Komplek ini termasuk yang paling bergengsi di Jakarta bersama Menteng, Pondok Indah dan Puri Indah. Selain perumahan, di kawasan komplek ini juga didominasi rumah toko (ruko) seperti yang ada di Jalan Pantai Indah Utara, Pantai Indah Selatan dan Jalan Marina Indah. Diperkirakan harga tanah di wilayah ini masih di bawah kawasan Menteng, Pondok Indah dan Kemang yakni rata-rata mencapai Rp35 juta per meter persegi.

Kemudian, orang kaya level 5 banyak tinggal di kawasan Bintaro, di pinggiran Jakarta Selatan. Nama kawasan ini berasal dari nama wilayah kelurahan di Kecamatan Pesanggarahan. Sebelumnya, kawasan ini belum banyak dilirik karena berada jauh dari pusat kota. Namun seiring perkembangan kawasan perumahan, kawasan Bintaro menjadi trade mark permukiman elit di Jakarta dan sekitarnya. Harga tanah di kawasan ini masih berada di bawah kawasan sebelumnya, namun KABARINDO belum bisa memastikan harga tepatnya.

Untuk orang kaya level 6 akan memilih rumah di bilangan Alam Sutra, Bumi Serpong Damai (BSD), dan Karawaci. Ketiga lokasi ini berada dalam kawasan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Banten. Tga perumukiman ini dikembangkan oleh developer ternama di tanah air. Ketiganya, sama seperti permukiman di Bintaro, dibangun dengan tata kota yang apik disertai fasilitas penunjang yang mumpuni. Walaupun jauh dari Jakarta, ketiga wilayah tersebut terkoneksi transportasi darat seperti KRL dan akses jalan tol. Hal ini menjadikan banyak kaum menengah atas Jakarta bermukim di tiga kawasan tersebut.

Selanjutnya, orang kaya level 7 atau yang terakhir akan memilih tinggal di kawasan Depok, Bekasi dan Cibubur. Kawasan ini mirip dengan kawasan BSD, Alam Sutra dan Karawaci, namun fasilitas penunjang dan tata kotanya tidak sebaik tiga kawasan tersebut. Adapun harga tanah permukiman di wilayah ini masih lebih miring dari tiga wilayah sebelumnya. Tapi hal ini harus dikompensasikan dengan kemacetan dan dekatnya permukiman dari kawasan industri.

Itulah daftar kawasan permukiman di Jakarta dan sekitarnya yang ditinggali orang-orang kaya berdasarkan level kekayaannya. Jadi, termasuk di level mana anda berada jika berdasarkan rumah tempat tinggal anda sekarang. Atau malah anda tidak termasuk dari level tersebut. Tak usah risau, ini hanya perkiraan saja. Karena kekayaan sesungguhnya adalah rasa syukur kita dengan apa yang telah kita miliki saat ini. Salam sehat dan tetap tersenyum. ***