Jadwal Bertabrakan dengan Uber Cup 2022, PBSI Pilih Turunkan Tunggal Putri Terbaik di SEA Games 2022
KABARINDO, JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan akan membawa skuad tunggal putri terbaik di ajang SEA Games 2021 Hanoi daripada Uber Cup 2022.
Kepastian ini didapat dari pernyataan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky.
"Kami siap turun di seluruh nomor sudah menyampaikan kekuatan kami kepada Komisi Sports Development," ujar Rionny Mainaky.
"Kami akan menurunkan tim terkuat di tunggal putri (pada SEA Games 2021) sedangkan Untuk tunggal putra masih negosiasi.
Rionny menanggap bahwa SEA Games menjadi salah satu event yang penting.
"Malaysia dan Thailand akan menjadi lawan utama kami (di SEA Game 2021)," Rionny menambahkan.
"Meski Olimpiade tetap menjadi fokus utama, kami tidak pernah menganggap enteng kompetisi apa pun dan berusaha untuk selalu menurunkan tim terbaik."
Tunggal putri terbaik Indonesia berdasarkan peringkat BWF sejauh ini adalah Gregoria Mariska Tunjung (26), Fitriani (42), dan Ruselli Hartawan (45).
Sementara pemain muda tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, masih bertengger di peringkat 72 dunia.
Adapun SEA Games 2021 jadwalnya akan bertabrakan dengan turnamen Thomas-Uber Cup 2022.
SEA Games Hanoi akan dilangsungkan pada 12-23 Mei 2022, sedangkan Thomas-Uber Cup 2022 akan dilangsungkan pada 17-22 Mei 2022.
Tim Putra Belum Ditentukan
Berbeda dengan tim putri, Rionny mengatakan belum bisa memutuskan untuk tim putra.
"Para pemain muda diproyeksikan untuk Olimpiade. Untuk tunggal dan ganda putra, kekuatan antar-pemain sama hanya beda di pengalaman. Jadi saya tidak khawatir," katanya.
Baca Juga: Dilaporkan ke KPK, Ganjar Pranowo Tanggapi Santai
"Saat ini, baru entry by number (untuk SEA Games) belum by name. Apakah kami mengirim tim muda ke Thomas Cup setelah mengakhiri penantian 19 tahun, saya belum tahu."
"Tapi saya jamin, walaupun menurunkan pemain muda, mereka proyeksi untuk Olimpiade," ujarnya memungkasi.
Sumber Berita: NOC Indonesia
Foto: PBSI
Comments ( 0 )