JAFF 2018 Membludak & Makin Digandrungi; Awesome !

JAFF 2018 Membludak & Makin Digandrungi; Awesome !

XXI Empire, Urip Sumoharjo, Jogja, Kabarindo- 13th Jogja-NETPAC Asian Film Festival Yogyakarta makin meriah dan digandrungi.

Redaksi beruntung berkesempatan hadir dan melihat langsung, saat Anda membaca artikel ini baru saja anak muda Jogja terdiri dari anak kampus dan komunitas nonton kelar ngantri dua jam sebelumnya tapi mereka happy karena akan menjadi penonton pertama film Paul Augusta dalam Spesial Gala berjudul DaySleepers diperankan Dinda KanyaDewi (Andrea) dan Khiva Iskak sebagai Leon.

Pagi hari tadi, Reza Rahadian sang aktor seribu wajah sukses memberikan kuliah akting di hadapan ratusan komunitas dan pecinta akting, lalu Classic Asian Film di Public Lecture of JAFF bertajuk "Further understanding of the development of comprehensive Asian film about the uniqueness of Asian films," bersama Jokan, LisaBona, Ekky n Philip.

Ekky paparkan tesis bertajuk Lost and Found; Accessing and Finding Asian Classic Films, mereka sepakat Indonesia punya museum untuk film-film klasik karena itu adalah aset bangsa. Acara diskusi juga dihadiri oleh David Hanan yang baru saja di gandeng oleh Pusbang Perfilman untuk buku terbarunya berkenaan film-film klasik Indonesia.

"Saya suka film indie, dokumenter apalagi yang bertema beda dari yang ada tema saat ini di bioskop konvensional. JAFF ibarat oase dan tentu saja menyenangkan dihelat tiap tahun di kota Gudeg, Jogja," seloroh Erik bersama gank kampusnya saat ngantri di xxi Empire.

Selain itu mereka juga bisa saksikan film lainnya, klik saja https://jaff-filmfest.org/schedule/ sampai penutupan 4 Desember mendatang. Tak terasa memang sudah lebih dari 1dekade tepatnya 3 bulan setelah Gempa Jogja tahun 2006, JAFF menjadi kalender wisata kota dan kebanggaan nasional.

"Iya mas, tiap hari asal ada film Indonesia selalu gitu. Berkah dan berkah," tulis Ismail Basbeth via WA nya kepada redaksi dan nanti malam berjanji lanjut wawancara untuk Golden dan Silver Hanoman Award yang selalu dinanti-nanti.

Redaksi tadi juga berkesempatan menyaksikan film karya anak bangsa berbahasa Madura bercerita tentang pernikahan dini tanpa cinta yang dramatis di Cinemaxx Lippo Mall.

Selain itu ada yang menarik, yakni ada 11 film yg pitching di Jogja Future Project 2018 (Pitching, Terjebak, Laskar Laron, Mayday, Daughter, Hitam Setelah Merah, Rumah Pohon, Sruni, Pulang, The Silence on the Waves dan Nyanyian Sahara).

Banyak produser dan filmaker seperti Mira Lesmana, Andhy Pulung, Putri Ayudya, Reza Rahadian, Robby Ertanto dan juga ada Si 'burung Camar' Vina Panduwinata.

 

Bravo JAFF 2018.........!