Jaga Kepercayaan Investor, PGN Fokus Perluasan Pasar dan Infrastruktur pada 2024

Jaga Kepercayaan Investor, PGN Fokus Perluasan Pasar dan Infrastruktur pada 2024

Jaga Kepercayaan Investor, PGN Fokus Perluasan Pasar dan Infrastruktur pada 2024

Surabaya, Kabarindo– Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk., meramu straegi untuk terus menumbuhkan bisnis yang terefleksi dalam pertumbuhaan kinerja, sehingga tetap dipercaya investor sebagai pengelola pemanfaatan gas bumi nasional.

Pada 2024 ini, PGN melanjutkan fokus pada perluasan pasar dan pembangunan infrastruktur gas bumi. Saat ini PGN memiliki jaringan infrastruktur gas bumi yang luas sekitar 31.705 km pipa gas dan 4 terminal LNG, untuk menyalurkan pasokan gas bumi yang andal ke berbagai wilayah Indonesia.

“Hal yang paling penting adalah bagaimana melakukan optimalisasi untuk pemanfaatan gas domestik dengan mendorong utilisasi gas untuk sektor industri dan komersial, jargas dan membangun pipa transmisi dan distribusi, sehingga terjadi konektivitas terintegrasi dengan infrastruktur existing pipeline yang sudah dimiliki Subholding Gas. Di luar bisnis pipa, gas bumi dapat diarahkan untuk memenuhi kebutuhan energi di kilang, smelter dan pembangkit listrik,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, pada Minggu (28/1/2024).

Perluasan pada infrastruktur eksisting akan dilanjutkan dan telah menjadi bagian dari strategi prioritas PGN yaitu membangun infrastruktur transmisi, distribusi hingga regasifikasi. PGN juga akan menambahkan beberapa infrastruktur terkait LNG bunkering maupun bisnis trading LNG. Maka percepatan konektivitas dikejar agar meningkatkan utilisasi gas di pasar eksisting maupun baru.

LNG diproyeksikan akan bernilai tinggi dalam rantai supply yang dimiliki PGN untuk didistribusikan kepada para pelanggan serta menjadi penggerak revenue pada 2024. Karena itu, PGN membuka demand LNG maupun LNG melalui skema beyond pipeline untuk melayani retail.

Selain itu, perlu dipahami akan ada banyak tantangan dalam meningkatkan profitabilitas di tengah ekosistem bisnis gas bumi. Rencana-rencana pengembangan yang dilakukan PGN diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam rencana pengelolaan migas yang telah disusun pemerintah, khususnya peran gas bumi pada masa transisi energi.

“Optimalisasi pemanfaatan gas bumi di masa transisi dilanjutkan dengan menginisiasi bisnis baru seperti biomethane dan CO2 transport,” ujar Rachmat.

PGN selalu berupaya yang terbaik untuk menjaga kepercayaan investor dan pasar dalam memajukan pengelolaan bisnis gas bumi di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu tolak ukur kinerja PGN dalam menjaga kepercayaan tersebut. Beberapa waktu lalu, PGAS (kode saham PGN) berhasil mendapatkan apresiasi dan meraih Best Stock Award 2024 kategori BUMN Mid Cap yang diselenggarakan oleh Investor Trust dan Infovesta Utama.

“Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga performa kinerja yang kuat, inovasi dalam layanan serta menjaga kepercayaan investor. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah mempercayai dan mendukung perjalanan kami. Kepercayaan dari berbagai pihak menjadi dorongan bagi kami untuk terus berkembang dan berkontribusi pada optimasi pengelolaan gas bumi dan kemajuan sektor energi di Indonesia,” ujar Rachmat.