Jakarta x Beauty Bentuk Nyata Industri Kreatif, Tampilkan Hampir 300 merek dan 70 Persen Produk Lokal

Jakarta x Beauty Bentuk Nyata Industri Kreatif, Tampilkan Hampir 300 merek dan 70 Persen Produk Lokal

KABARINDO, JAKARTA - Irene Umar, bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, resmi membuka Jakarta x Beauty 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, 4 Desember 2025. 

Pameran kecantikan terbesar di Asia Tenggara ini mengusung tema Future of Beauty dan menampilkan hampir 300 merek, dengan 70 persen di antaranya merupakan produk lokal, sebagai bentuk nyata dalam industri kreatif.

"Di Jakarta x Beauty ini banyak pilar yang menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif. Mulai dari desain booth, desain produk, merek-merek lokal, hingga para kreator konten dan jastipers yang ikut memeriahkan dan membantu penjualan," ujar Irene Umar, dalam laman ekraf. 

Irene Umar menambahkan, bahwa hal ini membuktikan bahwa tidak ada ego sektor; semua berkolaborasi untuk mendorong perekonomian. Acara ini diselenggarakan pada 4–7 Desember 2025, menjadi ruang promosi bagi merek lokal untuk memperluas penetrasi ke pasar global.

Sejak pertama kali digagas oleh Female Daily pada tahun 2017, Jakarta x Beauty terus berkembang menjadi salah satu pameran kecantikan paling berpengaruh di kawasan. Dimulai dengan hanya 50 brand, kini Jakarta x Beauty mampu menghadirkan hampir 300 merek dalam setiap penyelenggaraannya dan bahkan digelar dua kali dalam satu tahun.

CEO Trans Digital Lifestyle Group dan Female Daily Network, Putri Tanjung, menegaskan, "Di event kedua ini, JxB memberikan pengalaman penuh, tidak hanya menyediakan produk kosmetik untuk perempuan, tapi juga untuk pria dan anak-anak. Bahkan, sudah ada 17 ribu jastipers yang bergabung dalam event ini," ungkap Putri.

Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu, menyampaikan bahwa pameran ini menghadirkan banyak peluang bagi para pelaku industri kreatif untuk bisa saling berkolaborasi dan membangun jejaring.

Jakarta x Beauty juga menunjukkan bagaimana kreativitas hadir dari berbagai sisi. Keterlibatan desainer, ilustrator, pemilik merek, tenaga kreatif, hingga komunitas penggila kecantikan menjadikan ekosistem industri ini semakin kuat, dan mampu menghadirkan dampak ekonomi yang signifikan. (Karmila