Jelang Imlek, Pasar Kaget Ikan Bandeng Ada di Rawa Belong

Jelang Imlek, Pasar Kaget Ikan Bandeng Ada di Rawa Belong

KABARINDO, JAKARTA-  Rawa Belong biasanya identik dengan jualan tanaman hias atau jualan makanan nasi uduk dan ketupat sayur. Menjelang Imlek banyak pedagang musiman yang berjualan ikan bandeng. 

Beberapa hari menjelang Imlek, sebagian masyarakat sengaja berjualan ikan Bandeng yang banyak diburu oleh masyarakat Betawi dan Tionghoa untuk menjalankan tradisi.

Bahkan ada yang berganti profesi seperti salah seorang penjual ikan bandeng bernama Ila. Perempuan asli Jawa ini tadinya malah berjualan sayur.

Ia mengaku setiap tahunnya membantu orangtuanya untuk berjualan ikan bandeng mendekati hari Imlek.

"Jual musiman aja, pas Imlek aja kalau dagang di Rawa Belong. Sebelumnya dagang sayur. Ini khas orang Cina dan Betawi," ungkap Ila.

Ia pun menyebutkan biasanya pada masyarakat etnis Tionghoa, ikan Bandeng disajikan untuk sembahyang. Atau bisa saja dihidangkan untuk makan bersama keluarga.

Salah satu olahan masakan yang sering menggunakan ikan bandeng adalah pindang. Sedangkan untuk orang Betawi, ikan bandeng diserahkan pada orang yang lebih tua atau mertua.

Jualan ikan bandeng musiman Ila dapat meraup rezeki yang lumayan. Untuk hari ini saja ia mengaku sudah meraup Rp 2 juta. Jika sedang ramai, Ila mengaku bisa meraup omset 8 juta perharinya.

"Biasanya puncaknya besok sama Senin. Pada hari puncak, bisa 7-8 juta sehari. Kalau sepi minim 2-3 juta sehari. Sekilonya Rp 50 ribu. Kalau yang dua kilo satunya Rp 100," kata Ila menambahkan.

Ia pun menyebutkan jika memang sebelum terjadi pandemi, penjualan  ikan bandeng lebih ramai. Namun Ila menyebut, tetap ada pembeli yang membeli  ikan bandeng dikarenakan adanya tradisi. Ila pun mengaku merasa senang dan berharap, semua  ikan bandengnya dapat terjual.

 

Sumber: Tribun.com

Foto: pontas.id