Juara Dunia F1, Norris Beri Penghargaan untuk McLaren

KABARINDO, JAKARTA--Lando Norris memberikan penghormatan dengan air mata untuk McLaren dan keluarganya setelah meraih titel Formula 1 perdana, di Sirkuit Yas Marina, Minggu (7/12/2025).

Setelah Grand Prix Abu Dhabi yang menegangkan, Norris melewati garis finis P3 di belakang pemenang balapan Max Verstappenn dan rekan setimnya Oscar Piastri di urutan kedua, yang sudah cukup untuk merebut gelar juara.

"Ya Tuhan. Saya sudah lama tidak menangis. Saya tidak mengira saya akan menangis, tetapi saya menangis," katanya kepada David Coulthard setelah balapan. "Ini adalah perjalanan yang panjang. Ini adalah perjalanan yang panjang. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman saya, semua orang di McLaren... Orang tuaku. 

"Saya tidak menangis... Ibu saya, ayah saya. Mereka adalah orang-orang yang mendukung saya sejak awal."

Ia menambahkan, sambil menahan air mata, "Rasanya luar biasa. Sekarang, saya sedikit tahu apa yang Max rasakan. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Max dan Oscar, dua pesaing terbesar saya sepanjang musim.

"Senang rasanya bisa membalap dengan mereka berdua. Sebuah kehormatan. Saya belajar banyak dari mereka berdua. Saya menikmatinya. Ini adalah tahun yang panjang. Tapi, kami berhasil. Saya sangat bangga dengan semua orang."

Setelah start dari posisi kedua, Norris merosot ke posisi ketiga setelah disalip Piastri. Saat Verstappen memimpin sebagian besar balapan, pilot Inggris harus berjuang keras melawan Charles Leclerc dari Ferrari di urutan keempat untuk mempertahankan posisi terdepan di klasemen. 

"Ini sedikit dari keduanya," ungkapnya ketika ditanya apakah ia memikirkan kejuaraan selama balapan atau hanya membalap pada saat itu. "Anda tidak bisa tidak memikirkannya. Tapi, saya tahu ini adalah balapan yang panjang. 

"Kami telah melihat berkali-kali bahwa apa pun di Formula 1 bisa terjadi. Saya terus menekan hingga dua atau tiga lap terakhir. Saya bisa sedikit mengendur. Tapi, saya masih ingin berjuang sampai akhir. Itulah yang kami lakukan. Itulah yang harus kami lakukan musim ini. 

"Untuk Max yang mengejar kami sepanjang jalan, untuk Oscar yang mengejar lagi di akhir. Mereka jelas tidak membuat hidup saya mudah tahun ini. Saya senang."

Dia menyimpulkan sebelum menuju podium untuk merayakannya, "Ini merupakan perjalanan yang panjang bersama McLaren. Saya telah bersama mereka selama sembilan tahun. Kami telah melalui banyak masa sulit yang gila dan banyak masa indah. 

"Saya merasa bisa memberikan sesuatu untuk mereka, ini adalah gelar juara pembalap pertama mereka setelah bertahun-tahun. Saya merasa telah melakukan bagian saya untuk tim tahun ini dan saya sangat bangga dengan diri saya sendiri untuk itu, tetapi saya lebih bangga lagi dengan semua orang yang telah saya buat menangis."