Kebakaran Gedung Terra Drone: Korban Meninggal Kini 22 Orang, 19 Selamat!

KABARINDO, JAKARTA - Tragedi Insiden kebakaran yang melanda gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) mencatatkan jumlah korban jiwa yang signifikan, yakni mencapai 22 orang. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) DKI Jakarta, Bayu Megantara, mengonfirmasi secara langsung di lokasi kejadian bahwa seluruh korban tewas merupakan pekerja di perusahaan tersebut. 

Berdasarkan data terbaru yang dihimpun di lapangan, pihak berwenang memastikan bahwa tidak ada warga sipil non-pekerja yang menjadi korban dalam peristiwa nahas ini. Seluruh korban yang ditemukan meninggal dunia telah teridentifikasi sebagai staf perusahaan.

“Betul seluruhnya adalah karyawan Terra Drone,”ungkap Bayu Megantara kepada awak media saat memberikan keterangan pers di lokasi.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa saat kejadian berlangsung, aktivitas perkantoran sedang berjalan sehingga seluruh korban yang terperangkap adalah pegawai internal.

Lebih lanjut, Bayu merinci demografi korban yang tewas dalam tragedi ini. Dari total korban jiwa, sebagian besar adalah perempuan. Selain korban meninggal, petugas juga berhasil mengevakuasi sejumlah korban selamat.

“Udah 22 orang yang meninggal dunia, 15 wanita, 7 orang laki-laki,” ucapnya menjelaskan detail korban.

Di sisi lain, tercatat sebanyak 19 orang berhasil diselamatkan dari gedung yang terbakar tersebut dan kini telah mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kronologi dan Pengerahan Personel

Peristiwa ini bermula dari laporan warga yang diterima oleh petugas pemadam kebakaran pada siang hari, tepatnya pukul 12.43 WIB. Merespons laporan tersebut, tim pemadam bergerak cepat dan operasi pemadaman resmi dimulai tujuh menit kemudian, yakni pukul 12.50 WIB.

Guna menanggulangi kobaran api yang cukup besar, Dinas Damkar DKI Jakarta mengerahkan kekuatan penuh. Sebanyak 29 unit mobil damkar diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melokalisir api agar tidak merambat ke bangunan lain.

Selain armada mobil, sebanyak 101 personel dikerahkan untuk berjibaku memadamkan api serta melakukan penyisiran korban. Hingga berita ini diturunkan, petugas di lapangan masih melakukan fase pendinginan untuk memastikan api benar-benar mati total dan situasi aman.