Konglomerat Pemilik Alam Sutera, The Ning King Tutup Usia
KABARINDO, JAKARTA--Pendiri Argo Manunggal The Grup Ning King tutup usia pada Minggu, 2 November 2025. Ia dikenal sebagai pebisnis multisektor. Argo Manunggal merupakan pengendali utama saham PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI).
Berita duka tersebut diunggah PT Alam Sutera Realty Tbk melalui media sosial resminya. "Segenap Keluarga Besar Alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan," tulis akun Instagram @alam_sutera_realty, dikutip Senin (3/11).
The Ning King lahir di Bandung, Jawa Barat pada 20 April 1931. Kata "The" pada nama The Ning King bukan penanda keturunan kerajaan atau gelar, melainkan nama keluarga.
Kerajaan bisnis The Ning King dibangun sejak 1949. Forbes mencatat kekayaan The Ning King mencapai US$450 juta. Ia juga pernah masuk daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2017.
Mengacu sejumlah literatur bisnis, The Ning King memulai bisnis dari tekstil milik keluarganya. Ia memindahkan bisnis tersebut ke Jakarta pada 1949. Pada 1977 The Ning King mendirikan Argo Pantes.
Setelah itu, dia mendirikan beberapa perusahaan, termasuk Manufaktur Manunggal dan Dharma Manunggal untuk membentuk Argo Manunggal Group. Argo Manunggal Group saat ini beroperasi sebagai konglomerasi yang berbasis di Jakarta, bergerak di sektor tekstil, baja, properti, pertambangan, energi, dan pertanian.
Baca: Warren Buffett Sarankan Anak Muda Beli Rumah Ketimbang Saham, Kenapa?
Pria yang lahir di Bandung, Jawa Barat pada 1931 ini mendirikan lebih dari 40 pabrik dan usaha patungan, dan mempekerjakan lebih dari 35.000 orang.
Adapun Ning King dikenal punya banyak perusahaan properti. Selain Bekasi Fajar, Ning King merupakan pemilik perusahaan properti Alam Sutra Realty.
Pada 1994, Argo Manunggal Group memperoleh hak pengembangan untuk area yang luas di Serpong dan mendirikan Alam Sutera. Perusahaan itu meluncurkan Alam Sutera Township.
Berdasarkan situs resminya, Alam Sutera merupakan pengembang properti terpadu di Indonesia. Pengelolaan kawasan ini berfokus pada pengembangan dan pengelolaan kawasan hunian, kawasan komersial, kawasan industri, pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, dan perhotelan.
Source: CNBC
Comments ( 0 )