Konser Taylor Swift di Sydney Diduga Jadi Klaster COVID-19

Konser Taylor Swift di Sydney Diduga Jadi Klaster COVID-19

KABARINDO, SYDNEY - Nyaris 100 kasus COVID-19 dilaporkan terkait dengan konser perilisan album Taylor Swift di Sydney, Australia.

Sebelumnya, Taylor Swit mengadakan perilisan album bertajuk "On Repeat: Taylor Swift Red Party" di Metro Theatre pada Jumat (10/12/2021) malam waktu setempat.

Otoritas setempat kemudian mengumumkan bahwa acara tersebut berpotensi menularkan virus.

Alhasil semua orang yang menyaksikan acara tersebut ditetapkan bahwa mereka telah melakukan kontak erat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jatuh Cinta Motif Kayu Jati dan Penari Tayub

Para penonton itu pun langsung dites secara langsung dan harus diisolasi selama tujuh hari.

Tak hanya itu, setiap orang yang satu rumah dengan penonton juga harus menjalani tes sampai terkonfirmasi negatif.

Dilansir dari News.com.au, Setdiaknya 97 kasus COVID-19 dikaitkan dengan acara tersebut dan otoritas mengatakan bahwa kemungkinan ada Omicron di antara mereka.

Selain acara tersebut, beberapa pub di sana juga menjadi tempat yang diperhatikan.

New South Wales (NSW) sudah mencatatkan 1742 kasus pada Kamis lalu, dan itu adalah kasus harian terbesar sejak pandemi berlangsung.

Sementara itu, NSW mencatatkan 122 kasus varian Omicron.

Sumber berita: News.com.au

Foto: Taylor Swift