Kontraktror Janjikan Eksekusi Terbaik untuk Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika

KABARINDO, MANDALIKA - PT PP (Persero) selaku kontraktor Sirkuit Mandalika menjanjikan akan melakukan upaya terbaik untuk eksekusi tiga tahap pengaspalan ulang lintasan untuk gelaran MotoGP pada bulan Maret mendatang.

Indonesian Tourism development Corporation (ITDC) yang juga berkolaborasi dengan beberapa pihak termasuk PT PP sepakat terkait rencana pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika.

Hal ini sebagai tindakan cepa tatas evaluasi yang diberikan beberapa pembalap terkait jalannya tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari lalu.

Setelah mencoba lintasan di Sirkuit Mandalika, sejumlah pembalap terang-terang mengungkapkan keluhannya terkait kondisi lintasan yang kotor dan berdebu.

Kondisi itu pun mengganggu jalannya tes pramusim pada hari pertama di Sirkuit Mandalika. Baru berjalan 45 menit, sesi tes pun terpaksa harus dihentikan.

Pemberhentian sementara ini dilakukan agar marshal dapat membersihkan trek sebelum tes kembali dilanjutkan. Setelah dibersihkan, pembalap pun kembali memacu motornya hingga mencatatkan waktu lebih cepat pada hari kedua dan ketiga tes pramusim di Sirkuit Mandalika.

Meskipun kondisinya lebih baik disbanding pada hari pertama tes, Sirkuit Mandalika tetap mendapat evaluasi dari FIM dan Dorna Sports. Hasil evaluasi menunjukkan perlu dilakukan pengaspalan ulang di sejumlah titik lintasan Sirkuit Mandalika.

PT PP pun menegaskan jika pihaknya akan menjalankan prosedur dan memakai material yang sesuai dengan spesifikasi.

“Semua personel yang terkait, baik dari kami maupun konsultan, juga akan datang untuk memastikan apa-apa saja yang kami lakukan dalam perbaikan ini sudah sesuai dengan spesifikasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,’ kata Novel Arsyad dalam konferensi pers virtual, rabu (16/2/2022).

Novel Arsyad menjelaskan tiga tahapan kunci yang akan diterapkan selama proses pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika. Tahap pertama akan dilakukan pengelupasan lapisan teratas lintasan hingga kurang lebih empat sentimeter.

“Kami akan melakukan yang terbaik, ada beberapa metode, itulah yang kami diskusikan dengan konsultan yang punya standar kualitas MotoGP,” ujar Novel Arsyad.

“Jadi, yang kami lakukan pertama adalah pengelupasan aspal paling atas, kurang lebih setebal empat sentimeter,” imbuhnya.

Tahap kedua, dilakukan pembersihan sebelum memasuki tahap akhir, yakni pengaspalan ulang.

“Setelah itu, langsung kami bersihkan untuk kami lakukan pengaspalan ulang,” tutur Novel Arsyad menjelaskan.

PT PP melalui Novel Arsyad berjanji akan melakukan upaya terbaiknya dalam mengeksekusi tiga tahapan tersebut karena Sirkuit Mandalika diproyeksikan akan menggelar sejumlah ajang bergengsi lainnya.

"Sirkuit ini bukan hanya akan dipakai sekali, tapi secara terus-menerus di setiap tahunnya. Ada World Superbike (WSBK) atau ajang lainnya yang ingin memanfaatkan lintasan tersebut," ucap Novel Arsyad.

“Jadi kami tak ingin nanggung dan kami berkomitmen membuat kualitas yang terbaik dengan waktu secepat mungkin,” tambahnya.

PT PP menargetkan pengaspalan ulang ini akan rampung pada 10 Maret atau satu pekan sebelum balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika (18-20 Maret). Pihaknya akan bekerja 24 jam dengan menyesuaikan standar yang diinginkan untuk MotoGP kelas dunia.

"Kami sudah punya jadwal untuk pelaksanaan (pengaspalan ulang) ini. Kami jadwalkan paling lambat di tanggal 10 Maret, seminggu sebelum MotoGP Indonesia, sudah kami selesaikan," kata Novel Arsyad.

"Insya Allah mulai dua hari ke depan alat-alat berat sudah sampai dan kami bekerja 24 jam penuh untuk memastikan semua ini sesuai jadwal dan sesuai standar yang diinginkan untuk kelas dunia MotoGP ini," imbuhnya.

Pengaspalan ulang ini tidak dilakukan seluruh titik lintasan Sirkuit Mandalika. Hanya bagian sebelum tikungan 17 hingga setelah tikungan 5 yang akan dilakukan pengaspalan ulang. Menurut perhitungan PT PP, presentase bagian yang akan diaspal ulang ada di angka 17,5 persen saja.

"Tidak semua lintasan, yang kami kerjakan mulai dari Tikungan 16,5 sampai Tikungan 5,5 sehingga kurang lebih 17,5 persen dari keseluruhan lintasan yang ada," ujar Novel Arsyad.

Sumber: Kompas.com

Foto: MotoGP, WSBK