KPK OTT Pejabat Kemenhub Kasus Dugaan Korupsi Trans Sulawesi

KPK OTT Pejabat Kemenhub Kasus Dugaan Korupsi Trans Sulawesi

KABARINDO, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di empat daerah sekaligus yakni Semarang, Jakarta, Jawa Barat, sejak kemarin siang. KPK mengamankan pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam OTT tersebut.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali mengatakan, total ada 25 orang yang diamankan saat menggelar OTT di empat daerah tersebut. Adapun, kata Ali, kegiatan tangkap tangan tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan perbaikan perlintasan kereta api lainnya.

"Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub," kata Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Rabu (12/4/2023).

KPK juga berhasil mengamankan uang sekira miliaran rupiah dari empat daerah yang menjadi target OTT. Uang tersebut ditemukan dalam pecahan rupiah dan dollar Amerika Serikat. Uang itu diduga bukti korupsi pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi.

"Benar, sejauh ini turut diamankan uang sebagai barang bukti. Sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah. Ada juga uang sebanyak sekitar ribuan dollar amerika serikat," terangnya lagi.

KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK berencana menggelar konferensi pers terkait OTT KPK terhadap pejabat perkeretaapian tersebut, hari ini.