Mengingat Tragedi Astroworld, Keamanan Festival Musik When We Were Young Diragukan
KABARINDO, JAKARTA - Keamanan festival musik When We Were Young banyak diragukan karena si pemilik acara, yakni Live Nation, merupakan pembuat acara "berdarah" Astroworld.
Seperti diketahui, acara Astroworld yang diisi oleh rapper Travis Scott memakan 10 korban meninggal dunia karena desak-desakan antar penonton.
Merespons hal tersebut, pihak Live Nation langsung buka suara.
"Keamanan penggemar, artis, dan staf direncanakan secara menyeluruh di antara penyelenggara acara dan berkoordinasi dengan otoritas setempat," tulis Live Nation dalam sebuah pernyataan sebagai tanggapan atas kekhawatiran tentang When We Were Young.
Baca Juga: Sederet Tes Kesiapan Fisik Marc Marquez, Usai di Portimao Kemudian Lanjut di Aragon
“Kami telah melihat banyak kegembiraan di sekitar festival ini dan kami berharap dapat mengadakan acara yang luar biasa untuk semua penggemar Oktober ini. Kami mendorong penggemar untuk memeriksa situs web festival dan media sosial untuk semua pembaruan terbaru.”
Adapun When We Were Young banyak dibicarakan di dunia maya karena akan menghadirkan band-band pop-punk sampai emo legendaris seperti My Chemical Romance dan Paramore, dengan band tahun 2000-an lainnya.
Tiket Ludes Terjual
Kendati banyak diragukan, tetapi tiket penjualan WWWYF langsung ludes terjual hanya dalam hitungan jam.
Live Nations juga memastikan bahwa tempat yang dipilih, yaitu Las Vegas Festival Grounds, adalah tempat yang sudah didesain untuk acara berskala besar. Sehingga mereka memastikan tragedi Astroworld tidak akan terulang.
When We Were Young sendiri yang awalnya bakal berlangsung selama sehari akan bertambah menjadi dua hari pada 22 dan 23 Oktober 2022 mendatang.
Sumber Berita: NME
Foto: When We Were Young
Comments ( 0 )