Menteri Sandiaga Angkat Yuliandre Darwis Jadi Penasihat

Menteri Sandiaga Angkat Yuliandre Darwis Jadi Penasihat

KABARINDO, JAKARTA - Yuliandre Darwis diangkat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menjadi penasihat menteri, yakni sebagai salah seorang Pengarah di Tim Akselerasi dan Monitoring, Evaluasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Hal tersebut tertuang di SK Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor SK/28/DI.02/MK/2022.

Selain Yuliandre, termasuk ke dalam Pengarah di tim tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri, kemudian Wakil Menteri, serta mantan Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Dewan Pembina Asosiasi Mall se-Indonesia, J Arnes Lukman.

Sementara penanggungjawab tim, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang didampingi 7 deputi yang ada di kementerian itu.

“Suatu kehormatan bagi saya diminta Pak Menteri Sandi untuk menjadi Pengarah di Tim Akselerasi dan Monitoring/ Evaluasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, dan saya mengucapkan terima kasih pada Pak Menteri Sandi,” ujar Yuliandre melalui keterangannya, Kamis (12/5/2022) lalu.

Diketahui juga, Yuliandre Darwis saat ini salah satu Komisioner di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. Tapi disampaikan Yuliandre, tugas sebagai Pengarah di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini saling melengkapi dengan tugasnya di KPI.

"Di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya hanya sebagai advisor, sebagai Pengarah sebuah tim, yang tugasnya memberikan arahan dan pertimbangan kepada tim untuk menetapkan program dan kegiatan, baik dari segi waktu dan anggaran, serta pelaksanaannya,” terang Yuliandre.

Mudahan-mudahan, lanjut pria yang biasa disapa Andre ini, tugas sebagai pengarah ini bisa dilaksanakan sesuai pengalaman yang ia punya. Adapun Yuliandre di samping sebagai pakar di bidang komunikasi dan juga produser di beberapa film yang tayang di bioskop dan pelaku industri kreatif. ***