Modest Fashion Indonesia Kian Mendunia, JMFW 2026 Lampaui Target Transaksi USD 19,5 Juta
KABARINDO, JAKARTA – Perhelatan akbar Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 resmi ditutup dengan torehan gemilang. Menteri Perdagangan Budi Santoso menutup acara yang berlangsung pada 6–9 November 2025 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, dengan kabar menggembirakan: total transaksi mencapai USD 19,51 juta atau sekitar Rp321,88 miliar, melampaui target awal yang dipatok sebesar USD 10 juta.
“Capaian ini menjadi bukti kuat bahwa modest fashion Indonesia memiliki daya saing dan daya tarik yang luar biasa di mata dunia,” ujar Mendag Busan dalam sambutannya.

Dari UMKM hingga Desainer Ternama, Semua Berperan
Dari total transaksi yang tercatat, sekitar 38 persen atau Rp122,23 miliar berasal dari pelaku UMKM. Angka ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan desainer dalam memperkuat ekosistem industri fesyen muslim nasional.
Selama empat hari penyelenggaraan, JMFW 2026 dengan tema “Essential Lab” dikunjungi lebih dari 11 ribu pengunjung dan diikuti 242 jenama lokal, menampilkan karya desainer serta pelaku usaha modest fashion terbaik dari berbagai daerah.
Gaung Global Semakin Kuat
Meski tahun ini tidak digelar bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI), JMFW tetap berhasil menarik minat buyer internasional dari Malaysia, Prancis, Italia, Singapura, Uni Emirat Arab, Jepang, hingga Sudan.
“Kehadiran para buyer ini menunjukkan kepercayaan dunia terhadap produk modest fashion Indonesia yang kian inovatif dan berdaya saing tinggi,” kata Mendag Busan.

Kolaborasi Jadi Kunci
Keberhasilan JMFW 2026 juga tidak lepas dari sinergi lintas sektor antara Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, dan sejumlah mitra strategis seperti Wardah, Shopee, Sarinah, Pegadaian, hingga PT KAI.
Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Imam Hartono, menegaskan pentingnya Indonesia memanfaatkan momentum pertumbuhan modest fashion global.
“Tren global sedang berpihak pada modest fashion. Indonesia harus menjadi pemain utama, bukan sekadar penonton,” ujarnya.
Dari Wastra hingga Sportswear, Cinta pada Identitas Lokal
Salah satu momen yang mencuri perhatian datang dari jenama Kami, yang menampilkan koleksi “Kami’s Love for Wastra”. Pendiri Kami, Istafiana Candarini (Irin), mengungkapkan bahwa JMFW selalu membuka peluang baru.
“Kami sempat bertemu buyer dari Milan yang tertarik dengan koleksi sportswear kami. Semoga ini menjadi awal kerja sama internasional,” tuturnya optimistis.

Menutup dengan Apresiasi dan Harapan
Parade penutupan JMFW 2026 menjadi panggung kebanggaan bagi karya anak bangsa—mulai dari Unique Indonesia, Rumah Kebaya Velga, Tarasari, hingga Nina Nugroho—yang berkolaborasi dengan berbagai Kantor Perwakilan Bank Indonesia daerah.
Menutup acara, Mendag Busan kembali menegaskan misi besar JMFW:
“Kita ingin dunia tahu bahwa Indonesia adalah pusat modest fashion global. Mari terus jaga semangat kolaborasi dan inovasi agar industri ini semakin kokoh dan berdaya saing di pasar dunia.”
Comments ( 0 )