Museum Batik Pekalongan Siapkan Sejumlah Program untuk Tingkatkan Angka Kunjungan
KABARINDO, PEKALONGAN - Pihak pengelola Museum Batik Pekalongan bertekad memaksimalkan program publik untuk membangun keterlibatan masyarakat terhadap keberadaan museum.
Program seperti lomba, pelatihan membatik, dan kegiatan kreatif lainnya diharapkan mampu menarik antusias pengunjung berkunjung ke objek wisata ini.
"Kegiatan program publik itu sudah kami laksanakan sejak 2019 tetapi tahun ini akan lebih dimaksimalkan agar tingkat kunjungan wisatawan ke museum batik lebih meningkat lagi," kata Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan, Akhmad Asror.
Menurut Akhmad Asror, jumlah kunjungan Museum Batik Pekalongan hingga akhir 2021 sebanyak 7.011 orang yang terdiri atas 4.808 pengunjung dewasa, 2.202 pelajar, dan satu orang turis mancanegara.
Baca Juga: Ekonom Senior Jelaskan Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng
"Adapun jumlah pendapatan yang diperoleh (Museum Batik Pekalongan) pada 2021 sebanyak Rp28,454 juta," Akhmad Asror melanjutkan.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, tingkat kunjungan memang belum dapat dikatakan stabil dan meningkat secara signifikan karena segmentasi sebagian besar pengunjung berasal dari wisatawan lokal maupun pelajar.
Memasuki Januari 2022, Museum Batik Pekalongan mencatat jumlah kunjungan mencapai 1.125 pengunjung terdiri atas 471 pelajar dan 654 orang dewasa.
"Sebagian pengunjung museum batik masih wisatawan lokal dan pelajar karena pengunjung dari luar kota masih terkendala perjalanan jarak jauh," katanya.
"Jadi jumlah kunjungan masih belum meningkat secara signifikan sejak adanya pandemi Covid-19."
Maka dari itu, program publik yang tengah dirancang diharapkan bisa meningkatkan tingkat kunjungan ke Museum Batik Pekalongan.
Sumber Berita: Antara
Foto: Instagram dan Antara
Comments ( 0 )