Panasonic Gobel Dorong Kreativitas Pelajar Lewat KWN Global Summit 2025

Panasonic Gobel Dorong Kreativitas Pelajar Lewat KWN Global Summit 2025

Bangun Generasi Muda yang Cerdas, Kreatif, dan Peduli Keberlanjutan

 

KABARINDO, JAKARTA – PT Panasonic Gobel Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan dan keberlanjutan global melalui partisipasinya dalam Kid Witness News (KWN) Global Summit 2025, ajang internasional tahunan yang mempertemukan pelajar kreatif dari 10 negara. Dalam acara ini, para peserta menampilkan karya film pendek bertema kehidupan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial.

Tahun ini, Indonesia menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan KWN Global Summit melalui acara yang berlangsung di kantor pusat PT Panasonic Gobel Indonesia, Cawang, Jakarta Timur, yang terhubung secara daring dengan kegiatan utama di Jepang. Momentum ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar, berekspresi, dan berkolaborasi lintas negara.

Program KWN bukan sekadar kompetisi film pelajar, melainkan platform pendidikan global yang menumbuhkan empati, kreativitas, serta kesadaran terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak memahami isu sosial, lingkungan, dan kemanusiaan dari perspektif global — sekaligus menanamkan nilai tanggung jawab dalam menghadapi tantangan era digital.

Kami percaya memberikan ruang bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas melalui video bukan hanya mengajarkan teknologi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran sosial,” ujar Masayuki Sasage, President Director PT Panasonic Gobel Indonesia.

Menurutnya, KWN membuka peluang bagi pelajar untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kerja sama, serta kepekaan terhadap isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan mereka.

Sasage menambahkan, “Kami berharap program ini dapat mendorong para pelajar menjaga lingkungan sosialnya dengan berkreasi dan berkolaborasi untuk membawa perubahan positif. Karya-karya mereka diharapkan tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bermakna bagi masyarakat dan lingkungan sejak usia dini.”

Partisipasi Panasonic Gobel Indonesia dalam KWN Global Summit 2025 juga menjadi bagian dari perayaan tujuh dekade perjalanan Gobel Group di Indonesia, yang mengusung filosofi “Mengakar Kuat, Menjalar Jauh, Tumbuh Bersama.” Seperti filosofi pohon pisang yang menjadi simbol kebermanfaatan, Gobel Group berkomitmen terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa — dari akar hingga daun, dari masa ke masa.

Selama hampir 70 tahun, nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel menjadi fondasi utama perusahaan: berbakti kepada negara melalui industri, menjunjung kejujuran dan keadilan, membangun kerja sama dalam keselarasan, serta beradaptasi dengan kemajuan zaman.

Melalui berbagai inisiatif seperti Kid Witness News, Panasonic Scholarship, ECO Relay, dan Panasonic Green Impact, Panasonic Gobel Indonesia melanjutkan warisan tersebut dengan menghadirkan program berfokus pada pendidikan, keberlanjutan, dan kontribusi sosial.

Tahun ini, Panasonic Gobel Indonesia juga berkolaborasi dengan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti dalam membimbing peserta KWN Indonesia memahami proses produksi film edukatif berdampak sosial. Dukungan teknis turut diberikan oleh Saramonic dan Amaran, yang menyediakan perangkat suara dan pencahayaan profesional guna meningkatkan kualitas karya peserta ke tingkat internasional.

Kolaborasi ini memperkuat posisi Panasonic Gobel Indonesia sebagai perusahaan yang peduli terhadap pendidikan dan perkembangan generasi muda, sejalan dengan komitmen global Panasonic dalam menciptakan masa depan yang cerdas, kreatif, dan berkelanjutan.

 

Tentang Kid Witness News (KWN)
Program KWN pertama kali diluncurkan oleh Panasonic di Amerika Serikat pada tahun 1989 dan kini telah berkembang menjadi program global di 35 negara. Program ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis pelajar dalam pembuatan film, tetapi juga menanamkan pemahaman mendalam tentang Sustainable Development Goals (SDGs) serta isu sosial di sekitar mereka.

Hingga kini, lebih dari 10.000 video telah diproduksi oleh siswa di seluruh dunia. Melalui ajang ini, mereka tidak hanya belajar membuat film, tetapi juga memahami tanggung jawab sosial serta dampak global dari setiap tindakan mereka — sebuah langkah kecil namun bermakna menuju masa depan yang lebih baik.