Pelatih Timnas Basket Indonesia Tak Puas dengan Penampilan Satu Pemain Naturalisasi

Pelatih Timnas Basket Indonesia Tak Puas dengan Penampilan Satu Pemain Naturalisasi

KABARINDO, JAKARTA -  Pelatih tim nasional bola basket Indonesia Rajko Toroman menyoroti penampilan buruk Lester Prosper saat menghadapi Yordania pada window kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 zona Asia Grup C.

Pertandingan tersebut digelar di Prince Hamza Stadium, Amman, pada Minggu (27/2/2022) waktu setempat.

Coach Toro, panggilan akrab Rajko Toroman, mengaku bahwa kekalahan melawan Yordania disebabkan karena kondisi tim yang tidak ideal. 

Selain itu, pemain naturalisasi, Lester Prosper, dinilai tidak memberikan dampak signifikan bagi skuad Merah Putih.

“Mereka bermain kurang bagus seperti yang kita lihat hingga paruh pertama pertandingan. Kami melakukan banyak sekali tembakan terbuka, tetapi banyak yang gagal,” kata Coach Toro dalam jumpa pers virtual pascalaga.

“Kami juga kurang baik dalam permainan di bawah ring, terlalu banyak defense dari luar karena Lester Prosper tidak bermain dengan bagus hari ini dan tidak membantu kami meraih poin dari paint area. Aliran bola dari luar ke dalam adalah masalah kami.” tambahnya. 

Dalam laga tersebut, Lester Prosper yang bertugas sebagai bigman hanya mampu membuat satu rebound dan dua poin selama 18 menit bermain. 

Coach Toro lantas mengisyaratkan bahwa ia lebih puas dengan permainan Indonesia saat tidak diperkuat Lester.

BACA JUGA: DBF Denmark Minta BWF Tangguhkan Tim Bulu Tangkis Rusia

“Di kuarter terakhir kami bisa bermain lebih baik, mendapat momen yang bagus, banyak melakukan transisi, saling berbagi bola, dan akurasi tembakan yang baik,” ujar pelatih asal Serbia itu.

Puas dengan Pemain Muda

Di sisi lain, ia puas dengan penampilan para pemain muda yang diturunkan pada laga tersebut. 

“Untuk pertama kali saya merasa puas dengan penampilan anak-anak karena saya memberikan kesempatan bermain kepada para pemain muda yang belum pernah tampil di kompetisi profesional,”

“Ada point guard Yudha Saputera dan (Muhammad) Arighi. Saya senang dengan penampilannya. Mereka dua pemain yang bisa kompetitif untuk FIBA Asia Cup,” tutup dia.

Adapun Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor 64-94.

Sumber/Foto: Antara