Pemain Manchester City dan Atletico Madrid Baku Hantam di Lorong Stadion

KABARINDO, MADRID - Leg kedua perempatfinal Liga Champions 2021-2022 antara Atletico Madrid vs  Manchester City  diselmuti tensi tinggi pada Kamis (14/4/2022) dini hari WIB. Pertandingan yang berlangsung di Wanda Metropolitano, Madrid itu diselimuti baku hantam antar pemain!

Keributan antar pemain pecah pasca laga. Insiden itu diketahui terjadi di lorong Stadion Wanda Metropolitano. Keributan tersebut dipicu oleh pelanggaran Felipe kepada Phil Foden di menit-menit akhir menjelang bubaran pertandingan.

Pertandingan antara Atletico Madrid vs Manchester City di leg kedua berakhir imbang tanpa gol. Namun, Los Rojiblancos (julukan Atletico Madrid) gagal lolos ke semifinal Liga Champions 2021-2022, usai kalah agregat lantaran gagal menang di leg pertama dari Manchester City, 0-1.

Atletico Madrid yang mencari gol justru tidak berdaya dibombardir oleh The Citizens (julukan Manchester City). Bahkan, mereka hanya berhasil mencatatkan 39 persen penguasaan bola, tertinggal jauh dari Manchester City.

Alhasil, laga berakhir imbang dengan skor 0-0. Namun, pertandingan diwarnai dengan aksi kurang terpuji dari para pemain di akhir laga. Ketegangan berawal setelah Felipe melakukan pelanggaran keras kepada Phil Foden di menit kritis.

Para pemain Manchester City yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Felipe dan terlibat adu fisik. Setelah itu, kedua tim tampak melakukan kontak fisik satu sama lain di akhir laga. Hasilnya, hujan kartu kuning beserta satu kartu merah (untuk Felipe) tercipta di akhir pertandingan.

Menurut laporan Sport Bible, Kamis (14/4/2022), keributan berlanjut ketika pertandingan sudah selesai. Keributan antarpemain itu terlihat dalam sebuah tayangan ulang di lorong Wanda Metropolitano.

Terpantau, bek Atletico Madrid, Stefan Savic adu mulut dengan Jack Grealish sehingga beberapa staff dan ofisial tim mencoba meredakan suasana. Tak hanya itu, penggawa Atletico Madrid lainnya, Sime Vrsaljko juga terlihat ribut dengan beberapa pemain Manchester City.

Bahkan, keributan ini sampai-sampai harus dipisahkan pihak kepolisian. Dilaporkan, delapan petugas kepolisian turun tangan memisahkan keributan antar pemain ini. Sementara itu, belum diketahui apakah ada korban luka dalam insiden tersebut.