PFN 2020 Siapkan Bioskop Rakyat; Bisa Sampai 1000
Hoegeng Siap Diproduksi PFN 2020
Otista, Jakarta, Kabarindo- Masih di bulan Pers dan Musik Nasional.
Februari tepatnya siang ini, 21 Feb PFN kembali menggeliat dengan mengundang para Pemred media massa, komunitas perfilman, dan pemerintah.
Judith selaku Dirut PFN bersama dengan pak EL Direktur Commercil, Erwin Arnada bagian layar lebar di PFN bersama dengan pihak Goethe Institute yang berencana memutar film Indonesia Jerman tiap akhir pekan di kantor pusat PFN Otista.
Siraturahmi dan syukuran peresmian inkubator Bioskop Rakyat diisi dengan Talk Show bersama Pak EL Direktur Commercial, Erwin Arnada bidang Layar Kebar di PFN, Anna dari Goethe Institute.
Pak El jelaskan bahwa PFN sudah BUMN dan 2020 akan siap produksi Hoegeng saat persoalan industri perfilman nasional saat fenomena distribution channel saat jaringan ekhibitor bagi perfilman Indonesia. PFN akan berkutat tidak hanya produksi tapi juga bioskop rakyat sebagai momentum kebangkitan sampai pada kabupaten kota. Otista ini dengan luas 2Ha akan disulap jadi Creative Hub lengkap dengan bioskopnya. Sederhana disebut One Stop Entertainment bersama BUMN lainnya dalam dua tahun ini.
Sementara itu sineas gaek dan mantan Pemred Erwin Arnada yang gabung di PFB bidang layar lebar yang lagi persiapkan Film Hoegeng.
"PFN 2020 ini akan memproduksi pembangunan karakter bangsa dan kemajuan wisata serta budaya. Sudah ada beberapa film seperti Hoegeng, Saimar Papua, Bawang Putih Bawang Merah dan beberapa kisah roman lainnya. Masih banyak kolaborasi dengan pemda seperti Bali, Biak, Bima sementara Bioskop Rakyat menjadi pilihan alternatif setelah turun dari exhibitor bisa berlanjut ke bioskopnya PFN sebagai solusi dalam 4 tahun terakhir ini.
PFN lanjut jelaskan jumlah nya bisa sampai 1.000 dari gedung-gedung yang dimiliki BUMN berstandar industri dengan DCP dengan HTM 20.000 dan weekdays 15.000 dengan 100-150 seats.
Lanjut dijelaskan Erwin bahwa produksi layar lebar PFN akan merangkul Sinergi BUMN termasuk Pemda-Pemda yang diputar pada bioskop alternatif dan ekhibitors yang sudah ada.
Comments ( 0 )