PMI Jateng; Sukses Laksanakan Program-Program Berbasis Masyarakat

PMI Jateng; Sukses Laksanakan Program-Program Berbasis Masyarakat

Jakarta, Kabarindo- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2017 lalu telah sukses melaksanakan berbagai program untuk masyarakat di Jawa Tengah. 

Program yang dikembangkan yakni Masyarakat Tangguh Banjir, Pengurangan Risiko Bencana Terpadu Berbasis Masyarakat di Pesisir Jawa, WASH (Water And Sanitation Hygiens), dan pengembangan Kota Tangguh.

Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng Heru Soedjatmoko mengatakan bahwa PMI Jateng sering menjadi tempat rujukan belajar dari PMI lain diluar Jawa, tentang pengelolaan PMI. “Saya sangat apresiatif atas kinerja pengurus PMI Jateng dan Kabupaten-Kota Se-Jawa Tengah yang tidak segan-segan mengulurkan tangan melayani masyarakat dan menjadi tempat belajar dari PMI lain di Indonesia,” katanya saat membuka Musyawarah Kerja (Muker) yang diikuti oleh 35 Ketua dan Sekretaris PMI Se-Jawa Tengah, di Gedung Pusdiklat PMI Jateng Sambiroto-Semarang, beberapa waktu lalu.

Heru juga mengingatkan bahwa mengelola PMI tidak semata-mata urusan pekerjaan saja, namun juga menyangkut ibadah. “DI PMI itu kegiatannya menyangkut kemanusiaan. Mengutip dari firman Allah, bahwa sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Kesabaran, keikhlasan, dan keteguhan hati hendaknya dimiliki seluruh keluarga besar PMI,” pesannya yang diamini seluruh pengurus.

Imam Triyanto, Ketua PMI Jateng mengungkapkan bahwa kesuksesan PMI dalam melaksanakan amanah ini tidak lepas dari peran semua komponen yakni pengurus, staf, sukarelawan dan masyarakat. “Alhamdulillah, program kerjasama PMI dengan IFRC, Zurich, Palang Merah Amerika, Palang Merah Korea, dan lembaga lainnya, dapat kami laksanakan secara maksimal dan semoga bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Telah disahkannya Undang-Undang Kepalangmerahan oleh DPR dan pemerintah, menjadikan PMI lebih profesional agar lebih dicintai masyarakat. “UU Kepalangmerahan telah disahkan, sehingga seluruh PMI harus membenahi diri agar menjadi organisasi yang professional, tanggap, mandiri, dan dicintai masyarakat, sesuai visi PMI,” imbuh Imam.

PMI Jateng juga memberikan penghargaan kepada PMI Kabupaten-Kota yang perolehan Bulan Dana mengalami kenaikan sebesar 20%, yakni Kab. Semarang, Kab. Pekalongan, Kab. Brebes, Kab Boyolali, Kab. Boyolali, Kab. Blora, Kab. Pemalang, Kab. Rembang, Kota Salatiga, Kab. Kendal, Kab. Demak, Kab. Klaten, Kab. Grobogan dan Kab. Karanganyar. Serta penghargaan dalam bidang publikasi media sosial, yaitu Kota Surakarta, Kab. Tegal, Kab. Klaten, Kab. Banjarnegara, Kab. Kebumen, dan Kab. Cilacap.