Profira Exion HA Bantu Kulit Wajah Tetap Lembab dan Cerah Saat Puasa

Profira Exion HA Bantu Kulit Wajah Tetap Lembab dan Cerah Saat Puasa

Surabaya, Kabarindo- Ramadhan tahun ini dimulai pada 1 Maret 2025 di mana umat Islam menjalani ibadah puasa selama sebulan. Selama berpuasa kita tidak makan dan minum seharian yang berpengaruh terhadap kondisi kulit, termasuk kulit wajah, sehingga membuatnya kering dan kusam.

“Saat berpuasa, kadar air di dalam tubuh berkurang. Hal ini mempengaruhi kondisi kulit, termasuk kulit wajah, sehingga cenderung kering dan kusam. Karena itu perlu dibantu agar tetap lembab dan cerah,” ujar dr. Maria Rosana dari Profira Clinic.

Ia mengatakan, perawatan dengan Exion HA (hyaluronic acid / asam hialuronat) dapat membantu menjaga kondisi kulit wajah selama masa puasa.

“HA secara normal ada di dalam kulit. Fungsinya menahan kadar air di dalam kulit dan mengenyalkan kulit. Namun produksi HA menurun seiring bertambahnya usia. Karena itu perlu dijaga selama berpuasa,” terangnya.

dr. Maria menjelaskan cara kerja Exion HA menggunakan radio frequensi (RF) dan ultrasound, yang berfungsi merangsang pembentukan HA sampai 224%. Exion HA juga membantu pembentukan kolagen dan elastin, sehingga kulit menjadi lembab, cerah dan glowing. Selain pada wajah, perawatan ini juga bisa dilakukan pada area yang mengalami dehidrasi seperti leher.

Prosesnya, wajah atau leher dibersihkan lebih dulu, kemudian dioleskan gel. Selanjutnya diaplikasikan Exion HA dengan alat selama 30 menit.

dr. Maria mengatakan, perawatan ini bisa dikombinasikan dengan facial atau laser. Juga tak ada down time setelah menjalani perawatan. Pasien bisa memakai make-up dan langsung beraktivitas.

dr. Maria menyebutkan, untuk hasil yang maksimal, perawatan Exion HA sebaiknya dilakukan 1x seminggu dan diulang sampai 4x. Untuk maintenance, sebaiknya diulang kembali bergantung pada usia. Untuk usia 30 tahunan, bisa diulang 1-2 kali setahun. Untuk usia 50 tahunan, tentunya lebih serng.

Menurut dr. Maria, perawatan Exion HA bisa dilakukan mulai usia 30 tahunan, karena juga dapat membantu menunda penuaan dini.

“Tanda-tanda penuaan mulai terlihat pada usia 30-35 tahun. Penuaan pasti terjadi, namun bisa ditunda dengan Exion HA, karena kan membantu pembentukan kolagen dan elastin,” ujarnya.

Selain jadwal makan dan minum yang berubah, selama masa puasa, jadwal tidur juga berubah. Kita harus bangun lebih awal untuk sahur, sehingga membuat kita kurang tidur yang bisa menimbulkan kantung mata.

Menurut dr. Maria, kondisi tersebut bisa diatasi dengan filler. Namun tetap dibutuhkan perawatan rutin sehari-hari yang simple.

“Perawatan harian di rumah itu penting ya dengan skincare yang tepat untuk menunjang perawatan di klinik. Karena perawatan di klinik paling-paling kan sebulan 1-2 kali,” ujarnya.

dr. Maria menekankan pentingnya melindungi kulit wajah sebelum berangkat kerja pada pagi hari, Setelah membersihkan wajah, oleskan vitamin C lalu pelembab untuk membantu menghidrasi kulit supaya tidak kering. Kemudian gunakan sunblock untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

“Paparan sinar matahari dapat merusak kulit yang mempercepat proses penuaan. Sunblock dapat membantu melindungi kulit dan menghambat penunaan dini,” terangnya.

dr. Maria menambahkan, perawatan pada malam hari juga diperlukan. Sebelum tidur, sebaiknya memakai krim malam untuk mencerahkan kulit atau krim anti-aging.

Foto: istimewa