PSSI Resmi Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia

KABARINDO, JAKARTA  Dan akhirnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia. Pelatih asal Belanda ini dikontrak selama dua tahun, dari 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak.

Penunjukan Kluivert bertujuan untuk membawa Skuad Garuda tampil lebih kompetitif, terutama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam menjalankan tugasnya, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih asal Belanda, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Selain itu, PSSI juga menunjuk dua pelatih lokal Indonesia untuk menjadi bagian dari staf kepelatihan. Kehadiran pelatih lokal diharapkan dapat memperkuat hubungan dengan pemain dan mendukung pengembangan sepak bola Indonesia.

Patrick Kluivert dikenal sebagai salah satu legenda sepak bola Belanda. Sepanjang kariernya sebagai pemain, Kluivert meraih kesuksesan di sejumlah klub top Eropa, termasuk Ajax Amsterdam, Barcelona, AC Milan, PSV Eindhoven, CF Valencia, Newcastle United, dan Lille.

Kluivert juga mencatatkan karier gemilang bersama timnas Belanda, menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki negara tersebut.

Setelah pensiun sebagai pemain pada 2008, Kluivert memulai perjalanan kariernya sebagai pelatih. Dia pernah menjabat sebagai asisten pelatih di beberapa klub dan tim nasional, termasuk AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Brisbane Roar, dan Jong Twente, yang ia bawa meraih gelar juara.

Selain itu, Kluivert juga memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih Louis van Gaal di timnas Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia 2014.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor, serta menjabat sebagai direktur akademi di FC Barcelona. Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025, dan akan diperkenalkan secara resmi pada keesokan harinya.

Debut Kluivert bersama Timnas Indonesia akan dimulai pada 20 Maret 2025 melawan Australia di Sydney Football Stadium, diikuti laga melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025, dalam rangka lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia