PT Ecocare Indo Pasifik Tbk Tunjukkan Kinerja Gemilang dan Inovasi Berkelanjutan di Public Expose 2025

Memperkuat Posisi Sebagai Pelopor Sistem Higienis Terdepan di Indonesia

KABARINDO, JAKARTA  — PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), perusahaan penyedia sistem higienis pertama di Indonesia, menggelar Public Expose 2025 dengan memaparkan kinerja keuangan, inovasi layanan, serta strategi bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan. Acara ini menjadi momen penting bagi perusahaan untuk menegaskan komitmen dan langkah strategisnya dalam menghadapi dinamika industri kebersihan dan pengendalian hama.

Sejak didirikan pada 2007 dengan nama PT Indocare Pacific, Ecocare telah menapaki perjalanan panjang dalam memperluas jangkauan bisnisnya. Pada 2009, perusahaan membuka cabang baru di Balikpapan dan Palembang sebagai bagian dari ekspansi regional. Langkah vertikal dilakukan pada 2010 dengan peluncuran unit usaha EcoCare Pest Control, yang menyediakan layanan pengendalian hama profesional. Inovasi terus berlanjut, dengan hadirnya PT Tukang Bersih Indonesia pada 2021, yang melayani segmen B2B dan B2C dalam bidang jasa kebersihan.

Sebagai pionir di industri higienitas dan sanitasi selama lebih dari 15 tahun, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk berkomitmen untuk terus memberikan solusi inovatif dan berkualitas yang memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Perusahaan terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang dapat diandalkan melalui diversifikasi layanan dan fokus pada prinsip keberlanjutan.

Momentum bersejarah tercipta pada 13 Februari 2024, saat Ecocare resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (IPO). Pasca pencatatan saham, perusahaan melanjutkan ekspansi dengan membuka lima cabang baru di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang, memperkuat jaringan layanan di kota-kota besar Indonesia.

Dalam Public Expose 2025, manajemen Ecocare menegaskan visi sebagai perusahaan lokal yang tangguh dan mampu bersaing dengan pemain internasional dalam industri jasa pendukung (support service). Pada tahun 2024, perseroan mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp18,63 miliar. Dari angka tersebut, Rp6,06 miliar atau 32,5% dibagikan sebagai dividen tahunan kepada pemegang saham dengan nilai Rp2,40 per lembar saham, sedangkan sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan sebesar Rp12,57 miliar untuk mendukung pengembangan perusahaan.

Memasuki tahun 2025, Ecocare berhasil membukukan pertumbuhan positif dengan peningkatan pendapatan sebesar 18,12% pada semester pertama. Sejumlah inovasi digital diluncurkan untuk memperkuat efisiensi dan kualitas layanan, antara lain Super Sales App yang terintegrasi dengan CRM guna mempercepat proses penjualan, e-Pest Monitoring & Reports berbasis web dan aplikasi mobile untuk transparansi pengendalian hama, serta sistem CRM & Omnichannel yang memudahkan komunikasi lintas kanal dengan pelanggan.

Strategi bisnis berkelanjutan menjadi fokus utama dengan pengembangan produk higienis ramah lingkungan, ekspansi pasar ke wilayah Jambi, Banjarmasin, Kendari, dan Kupang, serta penerapan sistem ERP yang mengintegrasikan manajemen keuangan, rantai pasok, dan sumber daya manusia. Di samping itu, Ecocare meluncurkan platform pelatihan digital ecoDemy dan program Management Development Program (MDP & SDP) untuk menyiapkan calon pemimpin masa depan.

Komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan juga diwujudkan melalui program CSR rutin serta penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Penggunaan kendaraan operasional berbasis listrik, seperti motor dan van, menjadi bukti nyata upaya perusahaan mengurangi jejak karbon dan mendukung ekosistem hijau.

Dengan rangkaian inovasi dan strategi berkelanjutan tersebut, manajemen Ecocare optimistis mampu meningkatkan margin keuntungan sekaligus memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.