PT Sunter Lakeside Hotel Catatkan Peningkatan Gross Profit 12,18 Persen pada 2021
KABARINDO, JAKARTA - PT Sunter Lakeside Hotel Tbk, (“Perseroan”) melakukan paparan publik tahunan secara offline di Hotel Sunlake Jakarta yang dihadiri oleh jajaran Direksi dan para pemegang saham dan juga secara virtual. Emiten dengan kode “SNLK”, efektif melantai di Bursa Efek Indonesia tanggal 29 Maret 2021 dengan melepas saham ke Publik sebanyak 150 juta saham baru atau sebesar 33.33% dari jumlah seluruh modal disetor dan ditempatkan Perseroan.
Direktur Utama PT Sunter Lakeside Hotel Tbk Sapto Utomo Hidajat menjelaskan proyeksi perseroan terus konsisten meningkatkan kinerja bisnis seiring dengan perkembangan industri perhotelan yang kian pulih. Tahun 2021 tercatat tingkat hunian kamar hotel mencapai 31.429 room night, meningkat 10,67% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 28.398 room night.
Perseroan memiliki 228 kamar dengan berbagai tipe, fasilitas meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) yang beragam, serta restoran yang menyajikan makanan lokal hingga Internasional.
"Capaian selama 2021 cukup baik. Kami optimis pendapatan perseroan akan terus meningkat seiring dengan kelonggaran kebijakan pemerintah dalam masa transisi dari pandemic menjadi endemic," ujar Sapto dalam paparannya Rabu (29/6/2022).
Pendapatan perseroan mengalami peningkatan 10,02% menjadi Rp20,73 miliar dari tahun sebelumnya hanya Rp18,84 miliar. Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bruto sebesar 12,18% menjadi Rp16,55 miliar meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp14,75 miliar.
Rasio liabilitas terhadap total ekuitas sebesar 0,33 kali dari tahun sebelumnya 0,39 kali dan rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah aset menjadi 0,25 kali dari 0,28 kali. Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah ekuitas akibat penawaran umum saham perdana serta pertumbuhan aset, terutama aset lancar.
Optimisme & keyakinan perseroan atas prospek usaha perhotelan akan semakin membaik & berangsur-angsur pulih, hal ini sejalan dengan adanya keberhasilan pemulihan ekonomi nasional yang terus menunjukkan progress yang sangat baik & diyakini terus berlanjut di tahun 2022.
Program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang berlanjut di tahun 2022 dan telah terbukti efektif mendongkrak kinerja ekonomi di 2021. Senada dengan Bank Indonesia, prediksi pertumbuhan ekonomi nasional akan berada dikisaran 4,7-5,5%. Akselerasi program vaksinasi untuk mendukung pencapaian herd immunity di prediksi akan meningkatkan pengendalian penyebaran covid-19, tingkat mobilitas masyarakat, sehingga peraturan karantina & pembatasan perjalanan akan dimungkinkan semakin longgar.
Dampak semuanya ini dapat dirasakan dan menjadikan Industri pariwisata, perhotelan makin menggeliat dan berangsur normal kembali serta membuat prospek usaha perhotelan kembali bersinar.
Penerapan strategi keberlanjutan yang mempertimbangkan isu ekonomi lingkungan, sosial, yang relevan dengan kegiatan usaha yang dijalankan; Memperkuat daya saing dalam industri perhotelan dalam negeri; Memperkuat tim operational perhotelan dengan para professional perhotelan yang berpengalaman; Pengembangan bisnis dengan pengembangan segmen tipe kamar longstay, pangsa pasar baru bisnis food and beverage serta fasilitas penunjang lainnya; Ramuan strategi dan metode pemasaran yang tepat guna serta tepat sasaran dengan mengutamakan komitmen untuk kepuasan pelanggan sebagai komitmen Visi Emiten dalam upaya menumbuhkan bisnis keberlanjutannya.
PT Sunter Lakeside Hotel Tbk, Perseroan berdiri sejak 1991, bergerak di bidang perhotelan yang berfokus dalam mengoperasikan hotel modern dengan mengedepankan keramahan dan kenyamanan terhadap para tamu. Tahun 2021 Perseroan menempuh langkah besar dengan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering - IPO) di Bursa Efek Indonesia dan berhasil memperoleh tambahan modal sebesar Rp22,5 miliar.
Emiten dengan kode “SNLK”, efektif melantai di Bursa Efek Indonesia tanggal 29 Maret 2021 dengan melepas saham ke Publik sebanyak 150.000.000 saham baru atau sebesar 33.33% dari jumlah seluruh modal disetor dan ditempatkan Perseroan.
Comments ( 0 )