Rakernas Pickelball Bahas Strategi PON, SEA Games hingga Olimpiade
KABAEINDO, JAKARAT - Olimpiade, SEA Games hingga PON menjadi pembahasan utama pada
Rapat Kerja Nasional Pengurus Besar Indonesia Pickleball Federation tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Syafei, Universitas Negeri Jakarta, 29-30 April 2025.
Ketua Umum IPF, Profesor Komarudin menyambut baik para peserta
Rakernas IPF 2025 yang diikuti 22 Pengurus Propinsi Seluruh Indonesia. Turut hadir Perwakilan Kemenpora yakni Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Raden Isnanta dan Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno.
"Saya ucapkan terima kasih kehadiran peserta Rakernas IPF dari berbagai propinsi. Di depan sudah ada PON, SEA Games hingga Olimpiade 2028. Semoga Rakernas ini bisa menghasilkan rumusan-rumusan penting untuk kemajuan Pickleball. Optimis Olimpiade akan ada wakil Indonesia," ucap Ketum PB IPF, Profesor Komarudin.
Ditambahkan Ketua Panitia, Harlin Rahardjo yang juga Wakil Ketua Umum PB IPF menjelaskan ada beberapa agenda yang dibahas pada Rakernas 2025 seperti menggelar Kejuaraan Dunia dan juga nasional.
"Agenda kita buat seperti Bukan Juni ada Indonesia Open di Universitas Negeri Jakarta, Kejurnas Antar Pelajar dan juga seri Kejuaraan Dunia World Pickleball Championships di Bali pada Bulan September 2025.
Untuk mempercepat popularitas olahraga Pickleball, Harlin menyebutkan peserta rapat sepakat untuk membuat Komunitas Pickleball Indonesia atau KOPI. Pickleball adalah olahraga yang menggabungkan unsur badminton, tenis dan pingpong dengan ukuran lapangan sebesar badminton.
Sekjen PB IPF, Cak Susilo menambahkan pada Rakernas kali ini juga akan membahas persyaratan untuk berlaga di PON 2028. Sebelumnya pada PON 2024, pickleball sudah menjadi cabang olahraga eksebisi di PON Aceh-Sumatera Utara.
Comments ( 0 )