Resmi! Kaesang Pangarep Dilantik Jadi Ketua Umum PSI Gantikan Giring Ganesha

Resmi! Kaesang Pangarep Dilantik Jadi Ketua Umum PSI Gantikan Giring Ganesha

KABARINDO, JAKARTA - Putra Presiden Joko Widodo, (Jokowi), Kaesang Pangarep resmi dilantik menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha yang ditunjuk menjadi anggota Dewan Pembina Partai PSI.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina, Grace Natalie dalam Kopdarnas yang digelar di The Ballroom, Djakarta Theatre, Jakarta pada Senin (25/9/2023).

"Mari kita sambut ketua baru kita, Kaesang Pangarep," kata kader PSI sekaligus Stafsus Kepresidenan RI, Faldo Maldini dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia.

Kemudian, Kaesang pun bersama istrinya, Erina Gudono pun masuk ke dalam panggung.

Teriakan terhadap Kaesang digelorakan oleh peserta Kopdarnas yang hadir.

Setelah itu, Grace pun mengucapkan putusan terkait pengangkatan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI.

"Memutuskan, menetapkan, pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2023-2028. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan dapat ditinjau dengan AD/ART PSI. Tertanda Ketua Dewan Pembina, Jeffrie Giovani dan Sekretaris Dewan Pembina, Raja Juli Antoni," katanya.

Setelah mengumumkan, Kaesang pun diberi Surat Keputusan (SK) oleh Grace Natalie.

Sebelumnya, Giring Ganesha diangkat menjadi anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum PSI.

Hal ini juga disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dalam Kopdarnas yang digelar di The Ballroom, Djakarta Theatre, Jakarta pada Senin (25/9/2023).

"Pengangkatan Bro Giring Ganesha Jumaryo sebagai Anggota Dewan Pembina DPP PSI atas jasa dan dedikasinya untuk PSI," tuturnya dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia.

Selain Giring, Isyana Bagoes Oka juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Pembina PSI setelah sebelumnya menjabat sebagai Plt Sekjen PSI.

Sehingga Dewan Pembina PSI kini diisi oleh Giring Ganesha, Grace Natalie, Jeffrie Geovani, Raja Juli Antoni, dan Isyana Bagoes Oka.