Sayuran yang Dapat Menyebabkan Gula Darah Tinggi, Simak Apa Saja?

Sayuran yang Dapat Menyebabkan Gula Darah Tinggi, Simak Apa Saja?

KABARINDO, JAKARTA – Ternyata ada sayuran tertentu yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi sehingga berbahaya bagi pasien diabetes .

Diet berperan penting dalam menghasilkan efek ini dan ada sejumlah variabel yang dapat mempengaruhi seberapa cepat makanan dipecah menjadi glukosa (gula darah).

Semakin cepat makanan dipecah, semakin jelas dampaknya terhadap kadar gula darah.

Menurut Dokter , Konsultan Diabetes, Gangguan Lipid dan Endokrinologi di , sayuran tertentu memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Dilansir dari Express, Selasa (7/12/2021) indeks glikemik (GI) adalah sistem penilaian untuk makanan yang mengandung karbohidrat. Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan mempengaruhi kadar gula darah Anda ketika makanan itu dimakan sendiri.

Makanan karbohidrat yang dipecah dengan cepat oleh tubuh dan menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat memiliki peringkat GI yang tinggi.

"Tomat dan kentang menonjol karena umumnya dianggap memiliki indeks glikemik tinggi sedangkan ubi jalar, yang rasanya lebih manis, memiliki indeks glikemik yang lebih rendah," jelas dokter Abraham.

 

"Tomat khususnya dapat sangat bervariasi dalam kandungan gulanya sehingga jenis tomat dan kematangannya merupakan penentu utama," lanjutnya lagi.

Tapi semua sayuran tidak sama. Ada lebih dari 300 jenis kentang dan kentang salad, atau kentang yang mempertahankan strukturnya setelah dimasak, yang tidak menyebabkan kenaikan glukosa sebanyak kentang yang dibuat untuk dihaluskan.

Semakin lama waktu yang dibutuhkan sayuran untuk dapat dimakan umumnya memiliki GI yang lebih rendah. Makanan GI rendah atau sedang dipecah lebih lambat dan menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara bertahap dari waktu ke waktu.

Bukan hanya jenis sayuran yang penting tetapi bagaimana dimasak dan disajikan. Sayuran yang dimasak hangat menghasilkan peningkatan yang lebih besar daripada sayuran dingin dan tumbuk lebih dari yang dibiarkan alami.

Menurut dokter Abraham lagi, semakin rendah kandungan lemak sayuran, semakin lambat tingkat glukosa dipecah.

"Kentang panggang dengan mentega akan lebih sedikit glikemiknya daripada kentang tanpa mentega dan keripik, penuh lemak, memiliki potensi glikemik yang lebih rendah daripada kentang dengan berat yang sama yang dimasak berbeda," jelas dokter Abraham.

Untuk menstabilkan kadar gula darah saat memilih sayuran, Anda harus memilih sayuran segar, memasaknya seminimal mungkin. Sebagai alternatif, memilih sayuran yang lebih tua dan lebih besar dan memasaknya dengan minyak zaitun akan membantu Anda menikmati sayuran tanpa terlalu khawatir tentang kenaikan glukosa. Foto/Taste of Home