Seperti ‘Kutu Loncat’, Sahrul Gunawan Bikin Heboh Pakai Jaket Partai Golkar

Seperti ‘Kutu Loncat’, Sahrul Gunawan Bikin Heboh Pakai Jaket Partai Golkar

KABARINDO, JAKARTA - Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan ramai jadi perbincangan ketika fotonya tersebar di media sosial dengan menggunakan jaket beratribut Partai Golkar. Foto ini diambil ketika Sahrul menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Golkar di Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.

Banyak yang menilai jika tindakan Sahrul Gunawan ini tidak etis untuk Partai Nasdem. Padahal Partai Nasdem inilah yang mengusung Sahrul menjadi wakil bupati Bandung pada pilihan bupati 2020. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam.

“Jika dicerna dari perspektif keluarga besar Nasdem, yang dilakukan Sahrul Gunawan itu kurang etis. Orang berpartai itu berarti sudah beridentitas, yang ditunjukkan lewat penghormatan pada visi, misi, platform kinerja, maupun penghormatan pada atribut kepartaian masing-masing. Apa yang dilakukan Sahrul itu kurang menunjukkan sensitivitas itu,” kata Umam, Senin (10/1/2022).

Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina ini juga menyebut Sahrul tidak ingi terlalu terikat dengan partai. Namun, tindakan ini bisa berujung pada ‘kutu loncat’.

“Bisa saja disebabkan faktor party indentification (Party ID) yang rendah, atau memang juga sikap pragmatis para politisi untuk tidak terikat oleh identitas kepartaian secara absolut. Akhirnya, banyak fenomena ‘kutu loncat’, yang di antaranya sering dipraktikkan para artis yang mendadak jadi politisi, karena mereka tidak dibentuk dan digembleng secara ideologis,” ucapnya.

Selanjutnya ia menjelaskan jika fenomena ‘kutu loncat’ ini juga akan berimbas pada munculnya fenomena ‘bubble party’.

“Sehingga keluar masuknya kutu loncat itu sering berkontribusi pada terjadinya fenomena ‘bubble party’ yakni partai yang elektabilitasnya seperti balon, mudah mengembang dan mudah mengempis,” imbuhnya.

Ia menduga tindakan Sahrul ini bisa menjadi sinyak untuk lompatan selanjutnya. Namun, menurutnya Sahrul lah yang mengetahui motif dirinya melakukan hal yang membuat geger itu.

“Kalau menurut Sahrul hal itu tetap masuk dalam standar etis, hal itu mengindikasikan ia tak punya sensivitas lebih dalam ke kehidupan berpartaian. Adapun motifnya, Sahrul yang tahu. Bisa saja itu menjadi sinyal untuk lompatan ia selanjutnya, terlebih di saat hampir semua hasil lembaga survey memprediksi elektabilitas Nasdem berpotensi terkoreksi di Pemilu 2024 mendatang,” tuturnya.

Beredarnya foto Sahrul mengenakan jaket Patai Golkar membuat netizen bertanya-tanya dan banyak melontarkan komentar.

“Meni Bahagia kitu eta Kang Arul. Bade kumaha kang salajengna eta teh? Atau hanya sensasi saja biar rating makin naik. Kedah puguh ah. Tong sok lanca kunci atuh kang. (Terlihat bahagia gitu itu Kang Arul. Mau gimana itu selanjutnya itu kang? Atau hanya sensasi saja biar rating makin naik. Harus pasti ah. Jangan tidak teguh pendirian kang),” ujar salah satu akun Nur Nur, Senin (10/1/2022).  

Terkait pertanyaan yang dilontarkan netizen, Sahrul Gunawan pun menjawab dengan unggahan sebuah tayangan di akun resmi Instagramnya (@sahrulgunawanofficial). Dalan unggahanya ia menjelaskan alasan kenapa ia mengenakan atribut Partai Golkar.

“Ketika hadir sebagai undangan diberi jaket dr awal hanya ditenteng2 dan ketika dipakai sebagai sebuah bentuk menghargai itu salah?” tulisnya.

Sahrul juga membantah tuduhan yang menganggapnya tidak paham etika berpolitik.

“Jangan menilai saya sebagai orang yang tidak memahami etika berpolitik, justru dengan memghargai etika bepolitik dan bersilaturahmi yang baik dengan partai politik manapun itu adalah bagian dari ETIKA POLITIK,” tulis Sahrul dengan tegas.

Sumber: Detik.com

Foto: instagram.com/sahrulgunawanofficial