Serba Baru untuk Kejuaran Dunia Formula E ABB FIA Dimusim ke-9 dan City Icon Jakarta EPrix 2023

KABARINDO, JAKARTA - Formula E memperkenalkan tampilan dan suara baru yang berani untuk Musim ke-9 dan dimulainya era
Gen3 di kejuaraan ini. India, Afrika Selatan dan Brasil akan menjadi tuan rumah balapan Formula E untuk pertama kalinya pada musim ke-9. Maserati dan McLaren telah memulai debutnya di grid Formula E mulai Ronde 1 di Mexico City,

Januari lalu. Peraturan olahraga yang baru akan meningkatkan perencanaan strategis untuk tim dan kegembiraan bagi para penggemar. City Icon baru untuk Jakarta EPrix 2023.

Jakarta, 18 April 2023 - Formula E meluncurkan tampilan baru di Musim 9 Kejuaraan Dunia ABB
FIA Formula E dan debut mobil Gen3, balapan baru di kota-kota ikonik dunia, tim-tim baru, dan
format olahraga baru.

Gen3 merupakan mobil balap listrik tercepat, teringan, paling bertenaga dan efisien yang pernah dibuat serta telah memulai debut kompetitifnya di Ronde 1 di Mexico City pada tanggal 14 Januari yang lalu, setelah pengujian pra-musim di Valencia berlangsung sebelumnya.

Di musim ke-9 ini juga terdapat tiga kota baru yang akan menjadi tuan rumah balapan Formula E
untuk pertama kalinya: Hyderabad, India (Putaran 4, 11 Februari); Cape Town, Afrika Selatan
(Putaran 5, 25 Februari) dan São Paulo, Brasil (Putaran 6, 25 Maret).

Begitu juga dari sisi tim balap, McLaren dan Maserati merupakan 2 tim baru yang bergabung di Formula E musim ke-9. Mereka akan bergabung dengan beberapa nama besar di dunia motorsport termasuk Jaguar, Porsche dan Nissan di antara 11 tim dan 22 pembalap yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Bertepatan dengan dimulainya era Gen3, Formula E juga telah menata ulang identitas brand,
baik audio maupun visual, dari Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA.

Identitas baru ini terinspirasi oleh torsi instan dari akselerasi listrik. Sistem ini juga menggambarkan peran olahraga sebagai katalisator, yaitu membantu produsen mempercepat teknologi kendaraan listrik, bertambahnya penggemar baru ke dalam olahraga ini secara cepat, serta akselerasi tak terduga, dimana olahraga ini dapat meraih status Kejuaraan Dunia FIA serta mewujudkan visi kejuaraan ini untuk mempercepat kemajuan manusia yang berkelanjutan.

Inti dari sistem baru ini adalah Torque Loop yang merepresentasikan kegembiraan dan energi
yang menjadi inti dari merek dan olahraga ini. Lingkaran mandiri ini merupakan sumber dari logo
baru, jenis huruf dan prinsip-prinsip animasi baru dari merek ini.

Formula E tetap mempertahankan asosiasi utama dengan warna biru sebagai penanda listrik,
namun memperluas paletnya dengan sistem warna yang lebih luas, sehingga memungkinkan
kejuaraan ini untuk menekankan penawaran uniknya dalam tiga mode: motorsport kelas dunia
(Race); teknologi canggih dan kredensial keberlanjutan (Reason); serta dampak positif terhadap komunitas global (Culture).

Rebranding ini resmi diluncurkan mulai musim ke-9 secara perdana di ekosistem digital dan pada
event balap pertama di Mexico City. Peluncuran aplikasi baru telah tersedia secara daring untuk
meningkatkan pengalaman penggemar. Unduh applikasinya melalui tautan dibawah ini:

https://apps.apple.com/st/app/formula-e/id1055039653

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.fiaformulae.formulae&hl=en&gl=US&pli=1

Tak hanya tampilan secara visual, suara juga menjadi salah satu kualitas Formula E yang paling
khas dan signifikan sejak balapan pertama pada tahun 2014. Untuk Musim 9, identitas (audio)
sonik baru telah dikembangkan untuk digunakan di seluruh saluran siaran, digital, dan pemasaran, dengan suara baru mobil balap Gen3 sebagai ciri khasnya.

Rekaman uji coba mobil balap diambil untuk membentuk dasar identitas sonik, dengan rekaman yang digabungkan ke dalam serangkaian aset suara. Produksi rekaman berlangsung di Abbey Road Studios dengan melibatkan 55 alat musik orkestra.

Henry Chilcott, Chief Marketing Officer, Formula E, dalam siaran pers Formula E mengatakan bahwa 
Identitas baru ini merupakan bagian dari misi berkelanjutan untuk membangun kategori
baru olahraga tingkat satu.

"Ini adalah sebuah sistem yang dirancang untuk menginspirasi dan menggairahkan para penggemar di seluruh dunia serta menciptakan platform yang lebih kuat dan dapat diperluas untuk para mitra, tim, produsen dan penyiar kami," terangnya.

Selain itu di putaran ke 10 & 11 Jakarta nanti
akan menampilkan City Icon terbarunya yang
terdiri dari 4 ciri khas spesial kota Jakarta,
diantaranya simbol Monas, gigi balang, ondelondel
dan kuku macan.

Pastikan Anda melihatnya secara langsung
pada tanggal 3 & 4 Juni mendatang di AGI
Jakarta International EPrix Circuit!