Sri Mulyani Klaim Pemerintah Dapat Pelajaran Berharga soal Anggaran Selama Pandemi COVID-19
KABARINDO, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pandemi COVID-19 telah memberikan pelajaran bagi semua pihak, terutama bagi pemeriintah.
Menkeu mengungkap bahwa kejadian seperti sekarang ini belum tentu terjadi lagi.
Oleh karena itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa kondisi pandemi sekarang ini bisa dijadikan referensi di masa mendatang.
"Saya selalu menekankan kalau di Kementerian Keuangan untuk mencatat ini karena belum tentu kejadian lagi," ujar Sri Mulyani dalam Talkshow #PahlawanVaksin secara daring di Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Menurutnya, pelajaran yang bisa didapat dari kondisi seperti ini adalah anggaran negara yang harus bisa fleksibel, tanpa mengesampingkan faktor transparan dan akuntabilitas.
"Terkadang bukan masalah uangnya, tetapi tata kelola atau governance ," ucap Menkeu.
Baca Juga: Hasil Newcastle United vs Manchester United: Setan Merah Lolos dari Kekalahan
Fleksibilitas Anggaran
Menkeu mengungkap bahwa ada perbedaan standar yang terjadi di rumah sakit, sehingga hal tersebut terkadang sedikit menjadi masalah.
Selain itu, tata kelola dalam penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak COVID-19 masih terdapat penyesuaian.
Tak hanya itu, pemerintah daerah juga tidak berani mengambil risiko untuk mengubah anggaran dengan cepat.
Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah pusat terkadang harus mengubah beberapa aturan agar anggaran negara bisa lebih sesuai dan akuntabel saat diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Dalam situasi seperti krisis ini memang dibutuhkan kecepatan dan fleksibilitas, tetapi juga dibutuhkan stabilitas dan transparansi," tegasnya.
Sumber berita: Antara
Foto: Antara
Comments ( 0 )