Syafruddin Tekankan Pentingnya Networking bagi Pelajar

Syafruddin Tekankan Pentingnya Networking bagi Pelajar
Syafruddin Tekankan Pentingnya Networking bagi Pelajar

KABARINDO, KAIRO - Wakil Ketua Umum PP Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Pol (P) DR H Syafruddin, MSI, menekankan pentingnya membangun networking, atau jaringan bagi mahasiswa di yang berguru di Al-Azhar, Kairo, Mesir. Jangan membuat sekat dengan membangun kelompok eksklusif.

Demikian diutarakan Syafruddin saat bertemu dengan masyarakat Indonesia yang tergabung dalam paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS), Minggu (28/11/2021) di baruga sulawesi , Nasr City, Kairo. Kerukunan Keluarga Sulawesi adalah organisasi tempat berhimpunnya mahasiswa/i asal Sulawesi.

Di tengah melakukan lawatan di Kairo, Mesir bersama 40 kiai Pondok Pesantren Modern dan Salafiyah (Tradisional), Syafruddin melakukan Tudang Sipulung dengan kerukunan Keluarga Sulawesi. 

Di hadapan puluhan mahasiswa dan mahasiswa asal Sulawesi tersebut, Syafruddin menyampaikan pentingnya membangun networking, atau jaringan. “Walaupun berbeda, tapi membangun networking itu harusnya selaras dan seimbang dilakukan,” pesan Syafruddin.

Ia menambahkan, membangun jaringan dengan berkumpul sesama dengan satu daerah di tanah rantau memiliki dampak positif. Sebab di kesempatan itu adalah waktu untuk bernostalgia sambil menenangkan hati. Berkumpul, lanjut Syafruddin. juga bisa menjadi obat dalam menghilangkan rasa rindu ke kampung halaman.

“Menurut penelitian, berkumpul dengan keluarga itu adalah kebahagiaan nomor satu di dunia ini. Nah di tanah rantau, bisa berkumpul dengan teman sesama ras, sama kampung di tanah rantau itu adalah obat bahagia. Bukan karena banyak duit,” tambah mantan Wakapolri tersebut. 

“Itulah pentingnya membangun networking. Jadi jangan ada sekat,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, membangun jaringan dari sejak dini akan terasa dimasa yang akan datang. Sebab jaringan yang terbangun akan membuka pintu adanya saling membantu satu sama lain. Networking yang terbangun juga akan membuka setiap peluang baru bagi siapa saja. Hal itu akan terasa saat setiap alumni sudah memasui fase dunia kerja.  

“Membangun networking itu untuk masa depan adek-adek juga. Membangun jaringan bisa saja menciptakan peluang-peluang baru dari jaringan adek-adek yang telah terbangun,” ujarnya lagi. 

Sementara itu, diakhir Tudang Sipulung, Syafruddin memberikan lima beasiswa bagi mahasiswa asal Sulawesi yang tengah menjalani studi di Universitas Al Azhar Mesir. 

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ust. muda, H. Das’ad Latif, yang juga menyampaikan ceramah di acara Tudang Sipulung antara rombongan DMI dengan mahasiswa asal Sulawesi.