Terdampak dengan kebakaran Gedung Cyber, IndoPremier Pastikan Dana Nasabah Aman

KABARINDO, JAKARTA -  Kebakaran telah terjadi di Gedung Cyber yang berada di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2021).

Imbas tragedi tersebut, dua orang dilaporan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang terjadi siang tadi

Selain korban jiwa, kebakaran yang menimpa lokasi penyimpanan server atau data center ini juga turut mengganggu aktifitas sejumlah perusahaan teknologi yang menyimpan datanya di gedung tersebut.

Salah satu yang terimbas akibat kebakaran tersebut adalah  PT Indo Premier Sekuritas yang bergerak dalam bidang jual beli saham dan produk keuangan.

"Saat ini kami sedang menghadapi situasi force majeure di mana data center kami di Gedung Cyber Mampang mengalami kebakaran yang mengakibatkan jaringan data beberapa sekuritas, termasuk IPOT, terganggu dan belum dapat digunakan untuk sementara waktu,” demikian dikutip dari laman Twitter @indopremier.

Meski aktifitas transaksi terganggu, pihak Indopremier menjamin data milik nasabahnya tetap aman dan terdampak dari kebakaran tersebut.

"Kami informasikan juga bahwa gangguan hanya berdampak kepada transaksi. Seluruh dana nasabah kami pastikan aman." tulis akun ofisial Indo Premier.

Meski mengganggu jual beli saham melalui platform Indo Premier, kebakaran tadi siang ternyata tak berimbas kepada seluruh aktifitas perdangangan di bursa saham Indonesia secara menyeluruh.

Hal ini dipastikan melalui rilis yang dikelarkan Bursa Efek Indonesia berikut:

Dengan ini kami informasikan bahwa pada hari ini pukul 12.25 WIB, telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlokasi terpisah dari Gedung BEI, SCBD Sudirman. Kejadian tersebut tidak berdampak pada Data Center BEI dan operasional perdagangan BEI tetap berjalan dengan normal.

Pihak Indopremier sendiri belum bisa memastikan kapan aktifitas jual beli bakal berlangsung kembali pasca insiden kebakaran dengan jawaban "Saat ini kami masih fokus secara maksimal agar seluruh layanan dapat kembali seperti semula" saat menjawab pertanyaan warganet di Twitter saat berita ini diturunkan

Sumber Berita: Twitter/indopremier

Foto: Antara